Selain itu, peran dari lingkungan luar pun juga sangat mempengaruhi pola pikir remaja misalnya hidup di lingkungan pesantren tentu remaja akan tumbuh dengan baik. Mereka menikmati ketenteraman hati dengan sepenuhnya mencintai nabi.Â
Begitu pun sebaliknya jika kita hidup di lingkungan pergaulan yang kurang baik maka, remaja akan tumbuh dengan perilaku yang menyimpang. Mereka hidup cenderung hura-hura dan menginginkan hal yang sifatnya duniawi.
Dari sini kita harus bisa merangkul remaja agar tidak terjerumus pada hal-hal yang menyimpang akibat salah pilih idola.Â
Kita harus berusaha memberikan arahan dan bimbingan kepada mereka misalnya membangun komunitas pecinta rasul, band nuansa religi, dan melalukan program sharing-sharing berfaedah.Â
Bisa jadi ini menjadi langkah awal yang membentengi diri remaja dari pengaruh luar yang gencar menghantui. Dengan begitu generasi penerus kita akan mengedepankan keteladanan dari perilaku Nabi Muhammad Shallallahu a'laihi wassalam bukan yang lain.Â
Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu a'laihi wassalam adalah satu-satunya idola yang harus kita junjung tinggi-tinggi dalam hati, lisan, dan perbuatan yang mencerminkan rasa cinta kepada beliau.
Semoga dengan kecintaan yang kita miliki ini bisa memberikan "tiket syafaat" di akhirat nanti. Dan kita bisa berkumpul dengan beliau di surga-Nya kelak. Aammiiinn.
Salam satu pena
Gembul Can Â