Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Fashion Batik Bagi Remaja

2 Oktober 2020   20:15 Diperbarui: 2 Oktober 2020   20:33 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: infobatik.id

Batik merupakan warisan tradisional asli dari Indonesia. Batik mulai dikenal sejak zaman nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun. Dahulu para pengrajin batik masih menggunakan teknik tradisional dengan menggambar di atas kain menggunakan canting. Batik tak sekedar kain pakaian tapi juga memiliki makna filosofi yang mendalam dalam setiap jenis batik.

Misalnya pada motif kawung yang mengandung filosofi bunga teratai yang merekah. Menurut orang Jawa motif ini menggambarkan tentang kesucian jiwa serta umur manusia yang panjang. Biasanya batik digunakan saat acara pernikahan, pengajian, hajatan, mengisi acara resmi, dan sebagainya.

Batik menjadi salah satu warisan budaya tradisional asli dari Indonesia yang diakui dunia. Bahkan batik diekspor ke beberapa negara misalnya ke Jepang, Singapura, Malaysia, Kamboja, Thailand, dan sejumlah negara lainnya. Jangan kanget apabila melihat orang mancanegara menggunakan batik khas dari Indonesia.

Namun, seiiring membludaknya budaya luar yang masuk ke dalam negeri justru malah membuat anak muda lebih menyukai trend fashion budaya luar misalnya menggunakan jeans, rok mini, sepatu sneakers, hoodie, dan sebagainya. Mereka malu dianggap nggak modis apalagi dipanggil "si cupu". Siapa coba yang mau diperlakukan seperti itu hayo, tentu nggak kan.

Mereka menganggap batik itu terlalu resmi digunakan saat ngobrol santai bareng teman atau hangout ke mall. Mayoritas dari mereka ada yang malu menggunakannya karena mereka berpikir bahwa batik hanya digunakan saat acara resmi saja misal acara hajatan pernikahan.

Saya sendiri pun pernah menggunakan batik saat hangout bareng teman mereka bilang "kayak mau hajatan aja pakai batik". Nah, remaja mana pun yang dikomentarin tentang style baju, pilihan warna atau model baju pasti cenderung minder. Ini nih yang harus dihindari dan harus diperbaiki sebelum terlambat.

Sebagai remaja tentunya kita harus melestarikan budaya tradisional bangsa salah satunya batik. Coba perhatikan mereka orang mancanegara yang berani tampil beda memakai batik, apakah mereka malu? Tentu tidak dong ya.

Nah, seharusnya kita yang malu karena enggan mengenakan batik. Padahal seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa ikut serta mewariskan budaya tradisional asli dari Indonesia ini agar tetap lestari sampai akhir zaman. 

Cobalah untuk menghargai hasil kebudayaan bangsa dengan mengenakan batik atau bahkan sampai mempelajari proses pembuatannya. Tak sedikit juga lho orang mancanegara yang datang menetap di Indonesia hanya untuk mempelajari kebudayaan negeri kita. Apakah kita nggak malu sama mereka? Hayo malu nggak nih? 

Nah, maka dari itu kita harus mulai mengubah pandangan kita terhadap budaya bangsa kita sendiri. Kita sebagai generasi penerus harus mampu memberikan pasokan ide, karya, dan kreativitas yang kita punya untuk melestarikan budaya bangsa agar tetap eksis kini dan nanti.

Sekian artikel yang saya buat semoga berkah dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya.

Salam satu pena

Gembul Can

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun