Best Practice dan RTL

UMI NASYIYATUL MUJADIDAH

Tanggal

Jumat, 25 Nopember 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Literasi pada anak merupakan proses berkelanjutan yang sangat dinamis, mulai dari munculnya rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, berbahasa lisan, hingga pada kemampuan membaca dan menulis. Kemampuan tersebut mengikuti perkembangan zaman untuk digunakan dalam proses belajar sepanjang hayatnya. 

 

 

Kondisi yang menjadi Latar Belakang :

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada teman sejawat yang sudah dilakukan, dari 17 anak dikelompok B terdapat 10 anak mengalami kesulitan dalam membaca permulaan karena kurangnya stimulasi bahasa pada anak. Pada kemampuan bahasa pada anak kelompok B ditemukan latar belakang masalah yaitu Guru maupun orang tua kurang melatih kemampuan literasi pada anak dan juga kurangnya kegiatan pra membaca yang diberikan dikelas maupun di rumah. Kegiatan pengembangan bahasa yang diberikan ke anak hanya sekedar mengenal huruf dan menulis saja. Padahal banyak anak pada awal masuk sekolah untuk memegang pensil saja belum bisa. Tetapi langsung dihadapkan pada kegiatan yang dirasa anak membosankan karena hanya mengenal huruf dan menulis saja. Sehingga perlunya inovasi dan kegiatan yang menyenangkan untuk menstimulasi perkembangan bahasa pada anak yaitu dengan metode bermain menggunakan media word wall.

Praktik ini penting dibagikan yaitu :

1. Dengan bermain word wall anak dapat menstimulasi literasi dan pra membaca maupun bahasanya dalam menempelkan kata di word wall. Semakin banyak kata yang di tempel di word wall, maka keterampilan bahasanya semakin baik sehingga anak dengan mudah untuk belajar pra membaca
2. Melalui bermain word wall dapat melatih ketelitian dan kejelian anak
3. Mampu meningkatkan literasi pra membaca anak