Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berhenti Survei Capres: Survei Suara Rakyat yang Sesungguhnya

17 Juli 2013   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:25 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

18.Lembaga Perlindungan Saksi 19.Dewan Pertimbangan Presiden 20.Lembaga Ilmu Pengetahuan

21.BPNPTKI

22. Mahkamah Agung

23. Dewan Energi Nasional


5)Apakah menurut Anda setiap ada Pembentukan lembaga Baru dimana para Anggota atau Komisioner atau Anggota Dewan digaji oleh Negara harus sepengetahuan Rakyat?


6) Menurut anda apakah lembaga pemerintah yang digaji oleh uang Negaraa harus dikenal oleh Rakyat



7)Lembaga atau Institusi Pemerintah atau Negara yang Paling Bermanfaat Langsung pada Anda apa? Adakah?


Meskipun belum pernah melakukan survei atas lembaga lembaga tersebut, saya yakin pasti Rakyat tidak tahu. Yang justru Rakyat ketahui adalah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPRRI. Namun karena media massa memberitakan buruk tentang DPR maka persepsi rakyat pun buruk tentang lembaga ini, padahal Lembaga inilah satu-satunya YANG ANGGOTANYA DIPILIH OLEH RAKYAT ITU SENDIRI. Dari sekian lembaga yang disebut diatas, tak ada yang dipilih langsung oleh rakyat...

artinya: RAKYAT MENGHINA DIRINYA SENDIRI, DAN MEDIA MASSA TERUS MEMBODOHI RAKYAT


PEMILU 2014 akan jadi PERTARUHAN Kedaulatan Rakyat, apakah Rakyat masih dapat MEREBUT KEMBALI KEDAULATANNYA yang diberikan pada PEMILU 2004-2009 dimana Rakyat telah membiarkan dirinya terperosok didalam kumbangan penderitaan panjang 10 tahun karena Memilih DURJANA, memilih bukan karena kesadaran ideologis, karena suaranya dibeli beberapa rupiah melalui BLT, atau money politik. Partai 'Pemenang' 2004-2009 adalah partai uang, menang melalui uang jatuh karena uang, kita lihat saja nanti. Rakyat harus berhenti bertaruh, saatnya Rakyat Sadar mereka MEMILIH untuk nasib mereka, bukan nasib pejabat yang ditunjuk oleh Pemerintah yang dipilih oleh Rakyat dalam Pilpres...Saatnya Rakyat BERDAULAT DAN SADAR, bahwa 5 Menit di TPS adalah kedaultan mereka, bukan kedaulatan Durjana..apalagi para pejabat diberbagai lembaga yang diangkat dengan Kepres, yang presidennya dipilih lewat Pilpres.


Rakyat tidak BODOH, apalagi bisa diBODOHI oleh Caleg atau Partai. Mereka hanya miskin butuh makan, sandang pangan papan, sehingga banyak caleg 2004-2009 TERPILIH karena memberi sembako... Mengapa mereka miskin, tentunya karena pemerintah dan negara yang tidak melaksanakan Pembukaan UUD 1945.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun