Menyelami dan menjalani sendiri dunia parenting terkadang membuat mata hati dan pikiran kita menjadi terbuka dengan segala kemungkinan yang ada.
Hal-hal yang dulu tidak pernah terpikirkan terjadi, bisa saja tiba-tiba terjadi dan membuat kita sedikit banyak juga harus mulai bisa menyesuaikan dan meng-adjust ulang persepsi dan pemahaman kita yang mungkin sudah lama melekat dan mendarah daging dalam pikiran kita.
Parenting atau pola asuh tentu juga tidak bisa lepas dari peran kedua orangtua, yakni ayah dan ibu.Â
Nah yang menjadi menarik adalah sosok ayah dan ibu ini terkadang juga tidak selamanya berada dan berjalan di koridor pemahaman yang sama mengenai parenting.
Adakalanya masalah perbedaan persepsi dan pendapat yang awalnya terkesan sepele justru bisa memantik konflik berkepanjangan karena bagaimanapun juga memang tidak mudah mencari win-win solution untuk dua perkara yang saling berseberangan bak kutub utara dan selatan.
Hal-hal yang menyebabkan orangtua berbeda prinsip pola asuhÂ
Bila kita cermati lagi, sebenarnya ada banyak faktor mengapa pasangan orangtua ini mempunyai prinsip yang berbeda, kita tidak membahas mengapa tidak dikomunikasikan di awal bahkan sebelum pernikahan.
Ya karena  seperti yang semua kita tahu, dunia pernikahan tidak selalu sama dan sesuai dengan visi misi sewaktu masih berpacaran.
Mungkin bagi yang sudah menikah dan membaca statement ini akan mengangguk-angguk dan paham apa yang dimaksud, hehe.
Kembali ke topik mengapa bisa berbeda prinsip dalam pola asuh, hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya:
Pola asuh orangtua semasa kecil
Tidak bisa dipungkiri dan ini juga menjadi salah satu faktor yang paling dominan dalam membentuk perspektif kita dalam mengasuh anak.Â