Mohon tunggu...
Umi Saputri
Umi Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Motivator

Mahasiswi Tadris Biologi, IAIN Metro Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Simak Kisah Haru "Patut di Tiru" Perjuangan Atlet Badminton Indonesia: Apriyani Rahayu dan Greysia Polii

3 Agustus 2021   22:41 Diperbarui: 3 Agustus 2021   23:15 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan olimpiade London 2012 baginya Adalah sebuah kenangan yang paling pahit bagi Greysia Polii. Greysia Polii yang saat itu berpasangan dengan Meiliana Jauhari tengah mengalami keterpurukan karena didiskualifikasi.

Mereka didiskualifikasi di London 2012 lantaran dianggap melanggar kode etik. Greysia Polii Meiliana Jauhari dianggap sengaja mengalah saat menghadapi Ha Jung-eun/Kim Min-jung (Korea Selatan) di fase grup.

Tersingkir dengan cara yang tidak terhormat membuat Greysia merasa begitu terpuruk hingga sempat berpikir untuk pensiun.

Namun, atlet kelahiran Jakarta itu pada akhirnya memutuskan untuk tidak menyerah, dan berjuang bersama Nitya Krishinda Maheswari di Olimpiade Rio 2016.

Meski belum juga berhasil di Rio 2016 lantaran terhenti di perempat final, Greysia bersyukur tak jadi gantung raket dan dapat terus melanjutkan kariernya.

4 tahun telah dilewati, banyak hal yang Greysia lalui sebelum Greysia benar-benar berada di Olimpiade Rio 2016, tapi sebelum berangkat ke Rio Greysia telah berjanji pada dirinya untuk menghilangkan rasa trauma dan menikmati setiap detik momen pertandingan Olimpiade dan tentu keinginannya untuk bisa menang.

Tapi, keinginan dan realita tidak sesuai dengan apa yang Greysia harapkan, sedih dan kecewa. Kekalahan di quarterfinal membuat Greysia sadar bahwa di Olimpiade kali ini Greysia KALAH TERHORMAT dan dia harus menerima kekalahan itu dengan lapang dada.

Bagaimanapun Greysia tidak tahu akan terjadi apa di kehidupan selanjutnya, tapi satu hal yang pasti bahwa Greysia selalu mengejar untuk memperbaiki dirinya menjadi lebih baik, Setiap hari Greysia selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik 

Pada tahun 2017 setelah Olimpiade Rio 2016 berakhir, Greysia Polii kembali berniat untuk gantung raket.

Keputusan Greysia juga tidak terlepas dari kondisi pasangannya saat itu, Nitya Krishinda Maheswari, yang mengalami cedera. Akan tetapi, Greysia akhirnya tidak jadi gantung raket usai sang pelatih memintanya menjadi duet Apriyani Rahayu.

Dia diminta untuk membuat Apriyani semakin berkembang. Pada akhirnya, Greysia tetap melanjutkan kariernya hingga menuai berbagai prestasi bersama Apriyani. Tanpa di sangka, baru di coba Mereka telah memenangkan Korea Open dan Thailand Open.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun