Mohon tunggu...
Farhan Iskandar
Farhan Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Penyair Akhirat

Sebelum daun itu kering basahilah bibirmu dengan pujian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Genderang Perang

17 Februari 2020   08:50 Diperbarui: 17 Februari 2020   08:50 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dung dung
gemuruh perang sudah ditabuh
pancang dikuatkan
kuda-kuda dikokohkan
panah-panah ditajamkan

Dung dung
awal dan akhir
sejengkal lelah
selangkah asa
setiap jiwa merindu

Dung dung
tepat jarum jam ke tenggara
jiwa semakin menanti

Dung dung
Sampailah fajar di ujung Barat

Jakarta, Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun