Menyodorkan tangan untuk diamanahi
Menyambut sebuah janji, 'Mitsaqan Ghaliza', ia ternamai
Qur'an menyebutnya hanya tiga kali
Janji aLlah pada NabiNya, Janji aLlah pada kaum bani israil, dan Janji dalam pernikahan
Kenapa lelaki tampak bergetar
Tidakah engkau tahu
Terbayang mungkin, aLlah angkat gunung thur di sisi pundaknya
Sebagaimana aLlah angkat dihadapan bani israil
Seolah ia harus pikul itu
Sebagai amanah yang bukan main-main adanya
Seketika itu si wali dihadapnya
Dalam bacaan ijabnya
Ia seolah berkata dalam bahasa singkat tapi berat maknanya
'Aku serahkan semua urusan anakku padamu, dari dunia hingga agamanya, engkau yang bertanggung jawab atasnya,
Tidakah itu membuat berkeringat?
Dalam debar yang berlomba dengan nafas
Mantap lelaki itu menjawab qabul
Dengan kekata yang tak panjang
namun luas arti dan maknanya
'Aku terima amanah ini, dengan memohon pertolongan aLlah untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah diambil atas nama aLlah'
Gemuruh tahmid mengiringi
Disela air mata yang ditahan-tahan
BarakaLlahu laka wabaraka'laika wa jama'a bainakuma fii khair
Berkah atas apa yang disuka
Berkah atas apa yang tak disuka
Kebaikan pada berkumpulnya dua insan hingga akhir
Ungkapan indah do'a dari para tercinta