Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penari Mata

6 Maret 2024   11:08 Diperbarui: 6 Maret 2024   11:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Elizaveta Dushechkina: Pexels 


Pulangku malam ini di selimuti basah
Pandangan ku kabur, langkah ku lemah
Sambil Aku gendong masalah
Aku harap tidak membawa nya pulang kerumah

Punggung ku terasa berat
Entah karena seragam ku yang ketat
Atau keropos yang mulai merambat
Aku hampir sekarat

Sepanjang perjalanan pulangku
Daguku merah di pudari gincu
Aku lihat mereka dari jauh menjadi penari mata
Menari-nari di sorot cahaya, memantul tawa

Merekah betul setiap senyum mereka
Kalah dengan teriakan sang juara
Aku mulai menerka-nerka
Apakah Aku sehina itu, hingga mereka menikmatinya

*06 Maret 2024*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun