Mohon tunggu...
Muti'ah Firdausi Al 'Ulya
Muti'ah Firdausi Al 'Ulya Mohon Tunggu... -

Do everything you can do ! Then try something you can't do

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Stres Hilang Di Awal 2017 Dengan Merapikan Lemari

1 Januari 2017   00:30 Diperbarui: 8 Januari 2017   12:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : http://asset.tabloidnova.com/media/article_image/cover/original/65949-lemari-pakaian-lebih-rapi-setelah-lebaran-begini-caranya.jpg

Pernahkah kita handak ke acara resepsi, kita kebingungan mencari pakaian favorit yang akan kita pakai? Pastinya bukan kali ini saja kita menjadi cemberut sebelum menghadiri acara penting. Berapa waktu terbuang percuma dan berapa  kali kah kita tampil tidak mix match dalam fasyen penampilan. Dan semua  berawal dari lemari yang tidak tertata rapi, yang menyebabkan emosi saat mencari baju kesayangan. Emosi yang menhadirkan stress dan stress menyebakan stroke, sakit jantung, hipertensi.  

Apakah diri kita mau memulaai awal tahun baru 2017 dengan stress? bukanya mengawali tahun baru dengan optimis, ceria, semangat, senang? Solusinya adalah dengan merapikan lemari kita sebelum tahun baru. Kenapa justru menjelang tahun baru? jawabanya karena saat tahun baru kira berkumpul dengan teman dan itu butuh fasyen yang sesuai. Belum lagi setelah begadang di tahun baru, pastinya kita sudah ngantuk dan capek semalaman. Bagaimana mau mengawali tahun baru dengan ceria jika saat bangun pagi kita tebangun dengan suasana kamar berantakan dan lemari berantakan. selain itu semakin rapinya lemari pakaian kita, hidup menjadi lebih teratur dan memudahkan kita sebagai wanita dalam mecocokan corak fesyen alias tampil menarik.

Kondisi lemari pakaian yang berantakan bisa menyebakan stress yang berkelanjutan, setiap hari cemberut, emosi, sedih karena ternyata baju rusak karrena tidak terawat. Bayangkan jika sudah mengawali tahun baru disambut dengan stress baru. Stress yang sebetulnya bisa dihindari dengan cara sederhana tetapi butuh disiplin dalam pengaplikasian karena harus dilakukan rutin. Ada beberapa cara untuk merapikan lemari dan itu butuh konsistensi dalam praktek. yaitu antara lain sebagai berikut :

  • Meluangkan waktu, karena  merapikan lemari butuh waktu maka rapikan per rak dan bagi per jenis, bahan, warna, atasan, bawahan, dst
  • Dilah dan pilahlah, inilah bagian tersulit yaitu bagian menentukan mana yang akan di buang, mana disimpan lemari, mana di simpan di lemari lain.
  • Tata yang rapi, sesuaikan baju yang digantung, dilipat, gampang kusut, sesuaikan juga jenis aktifitas.

Berdasarkan informasi teman yang memiliki usaha loundry di dekat kampus UIN. Ternyata banyak mahasiswa baik pria maupun wanita yang tidak tahu pakaian yang tidak disetrika alias digantung. Juga banyak baju pelangan yang terdapat jamur, berdasarkan informasi dari teman pemilik UNO Loundry. Ada dua jamur yang biasa menyerang baju, cirinya baju dengan bintik-bintik hitam dan jamur putih seperti jamuur tempe denganaroma tanah.

Dengan rutin memeriksa dan merapikan baju di lemari, kita bisa rutin memeriksa baju mana yang terkontaminasi jamur putih beraroma tanah. Kita bisa mengetahui baju mana yang mengendap lama dilemari, alias sudah lama tidak di cuci. Dan kita bisa menggurangi stress akibat baju kita rusak karena seharusnya digantung, atau baju tepaksa di buang karena terkonaminasi jamur putih.

Sumber : 

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150102142833-277-21990/7-tanda-saatnya-membersihkan-lemari-pakaian/

http://tabloidnova.com/Keluarga/Konsultasi/Lemari-Pakaian-Lebih-Rapi-Setelah-Lebaran-Begini-Caranya

http://www.belifurniture.com/blog/2016/03/

http://www.caradesain.com/15-tips-untuk-merancang-susunan-lemari-di-kamar/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun