Seperti kita tahu stroke salah satu penyakit yang disebabkan oleh stress, depresi, tekanan batin dan pikiran. Setiap harinya kita mendapatkan masalah dalam hidup ini. Dari mulai urusan tidak bisa ikut ujian akhir bahasa inggris, di kucilkan teman-teman organisasi di kampus jika kita tidak kumpul, cek-cok dengan pacar, atau kendala keuangan karena live style kita, masalah dengan teman kos dan ibu kos atau bahkan dengan bos tempat kita kerja partime menambah uang saku, atau bahkan hubungan dengan orang tua dan saudara kita.
Semua permasalahan sehari hari itu kadang semakin lama-semakin menumpuk, terlebih lagi saat diri kita sebagai perempuan mendapatkan menstruasi. Tambah stress lah diri kita, padahal stress termasuk sesuatu yang negatif. Yang pastinya menarik hal-hal yang negatif lainya, seperti sakit. Adapun penyakit akibat stress adalah seperti hipertensi, jantung, stroke dan lain-lain.
Ada berbagai cara mengatasi penyakit stroke yang kita ketahui. Dari mulai jauhi alkohol, berhenti merokok, olahraga, makan sehat, kurangi lemak, rutin pemeriksaan ke lab. Akan tetapi stress sebagai pemicu hipertensi dimana ciri-ciri mulai stress adalah gampang marah-marah/ emosi labil. Ada berbagai cara mengatasi stress, baik yang yang mahal sampai yang murah meriah.
Beruntung diriku terlahir sebagai seorang wanita, karena para wanita sudah terbiasa yang namanya curhat. Wanita tidak seperti pria yang jaga image, gengsi dan malu mengakui kalau punya masalah kepada teman.
 Pertanyaanya sekarang apakah kita harus rutin setiap hari dan semua hal curhat permasalahan kita kepada teman? Jawabanya tidak. Kenapa, karena sahabat juga manusia yang mengalami stress juga, dan tidak semua aib perlu di sampaikan ke teman. Karena itu kebiasaan bagus perempuan yang suka berbagi/curhat bisa diakali dengan cara menulis diary.
Dengan menulis diary di buku kita bisa melakukan juga evaluasi diri seiap saat, murah meriah lagi. Dan kita bisa mereduksi stress yang dialami, dan bisa dilakukan setiap saat. Dan hebatnya diary adalah mereka bisa menerima keluhan kita setiap saat. Padahal teman, saudara belum tentu bisa setiap saat mendengarkan. Selain itu dengan menulis kita bisa mengekspesikan lebih leluasa bahkan menjadikan diary menarik dengan warna warni dan aneka gambar, atau bahkan menghiasi dengan sesuatu.
