Mohon tunggu...
Ulvia Nur Fianti
Ulvia Nur Fianti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer and Student

1.Aktivis Intellectual Movement Community (IMC) 2.Ex Ketua YBM BRI Kanwil Malang - KC Jember 3.Ketua Departemen RnI KSEI 4.Kader PMII Rayon FEBI 5.Tutor Obama Learning Center 6.Freelancer and Student of Islamic Banking Dept.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Hebat di Balik Einstein yang Tak Pernah Diakui

22 Maret 2020   03:27 Diperbarui: 22 September 2022   16:22 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Einstein(Unsplash/Taton Moise) 

Akhirnya keduanya menikah pada tahun 1903, meski menikah keduanya tetap cinta dengan sains, Mileva selalu membaca buku-buku dan memberikan ide gagasan kepada Einstein untuk menciptakan penemuan-penemuan baru.

Mereka selalu mengerjakan penelitian secara bersama-sama, dan Mileva selalu membantu Einstein untuk menyelesaikan makalah penelitiannya.

Dan singkat cerita Mileva melahirkan putra keduanya yakni Lieserl, ketika memiliki anak ke dua, sikap Enstein kepada istrinya sama sekali tidak menunjukan sosok suami dan ayah yang baik. Di luar, reputasinya sangat bagus dan dikenal menjadi Ilmuwan muda saat itu.

Tapi di rumah, sikapnya berbanding terbalik. Ia semakin menunjukkan sikap tempramentalnya, Selain itu Einstein selalu mengagalkan cita-cita Mileva untuk menjadi pasangan Bohemian yang sama-sama mencintai ilmu sains dengan menciptakan karya bersama, tapi nyatanya ia selalu menghapus nama Mileva saat dikirim ke beberapa penerbit makalah jurnal ilmiah, Tanpa sepengetahuan Mileva.

Einstein melakukannya dengan cara membuat Mileva sibuk dengan pekerjaan rumah dan melayaninya dengan tugas-tugas domestik selama pernikahan. 

Dan, Apa yang dilakukan Einstein kepada istrinya? ia membuat aturan-aturan aneh untuk Mileva mulai dari menyediakan makan spaghetti 3 kali sehari dengan kadar kalori dan waktu yang tepat, berhenti bicara bila Einstein menginginkan sehingga Mileva  tidak bisa "protes" sedikitpun jika sikap Einstein salah,  tidak boleh mengharapkan keintiman dari Einstein.

 Nasib tidak baik kembali menimpa Mileva untuk yang kedua kali, Lieserl putra keduanya meninggal dunia karena terjangkit demam scarlet.

Sikap ketidakpedulian Einstein lah yang lebih membuat Mileva terpukul, Einstein terus terobsesi dengan penelitian dan lupa jika ia mempunyai keluarga bahkan saat anaknya meninggal untuk yang ke dua kali.

Di tengah konflik batin yang di hadapi Mileva dengan Einstein, Mileva tetap tidak menaruh dendam kepada suaminya tersebut, dari konflik batin yang dihadapinya.

Mileva mendapat pemikiran yang sangat cemerlang, ia memberikan gagasan kepada Einstein lalu membantunya membuat makalah penelitian secara bersama-sama untuk kemudian dikirimkan ke jurnal ilmiah Annalen der Physik dengan dua nama sebagai penulisnya, Albert Einstein dan Mileva Maric, itulah epistimologi lahirnya teori relativitas khusus.

Tapi ternyata Einstein tidak memenuhi janjinya, betapa terkejutnya Mileva ketika jurnal ilmiah itu sudah di publikasikan oleh Annalen der Physik. Nama Mileva sama sekali tidak tercantum, ia sangat kecewa kepada suaminya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun