Mohon tunggu...
Ultimate Bias
Ultimate Bias Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan

2 September 2017   13:43 Diperbarui: 2 September 2017   13:55 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, jangan lenyap harapan mu..

Bahkan kejemuan terus memiliki harapan agar kau menuruti nya..

Gagal ia, berhasil nya kau.. 

Berhasil nya ia, gagal nya kau..

Jangan kau turuti ia..

Maka, jangan lenyap harapan mu..


Ia yang menciptakan kau..

Hanya berharap Ia yang menjawab doa mu..

Tak kehilangan harapan Nya kepada mu..

Bantu Ia, maka jangan lenyap harapan mu..

11:20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun