Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

ASI, Susu Formula dan Kental Manis yang Dianggap Susu

2 Oktober 2022   11:46 Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:54 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by ulihape 

Dunia Ibu

Ada istilah Mom War dalam dunia Ibu, apa saja sepertinya selalu ada pro dan kontra, Ibu A mendebat Ibu B, atau Ibu C menganggap caranya adalah terbaik hal ini selalu memicu Mom War. Yang bikin panas emak, yang ngademin juga emak, this is our life mom!

Aku pribadi sejak menjadi Ibu memahami bahwa sebagai Ibu kita ingin berbuat hal terbaik untuk keluarga, namun boro-boro menganggap aku lah yang terbaik, entah mengapa yang muncul di kepalaku adalah bahwa semua pilihan yang aku buat bukanlah karena aku hebat melainkan karena aku tak mampu seperti Ibu lain 

Mengakui ketakmampuanku membuat aku menghargai setiap perbedaan yang ada dalam dunia Ibu.

Makanan Terbaik Bayi

Semua literatur menunjukkan bahwa ASI alias Air Susu Ibu adalah makanan terbaik untuk bayi, bahkan sampai hari ini belum ada makanan terbaik bagi bayi yang kandungannya bisa menyamai ASI.

Ilustrasi from canva edited by ulihape
Ilustrasi from canva edited by ulihape

It,'s mean sebagai calon Ibu kala itu jelas aku bermimpi aku akan memberikan makanan terbaik untuk anakku, jangan bahas payudara menjadi kendor sebagai alasan nggak mau kasih ASI, wong nyawa saja siap diberi ketika melahirkan anak ke dunia ini.

Makanya kalo ada seorang Ibu yang menjudge Ibu lain hanya karena tidak memberikan ASI sebaiknya cari tahu dulu penyebabnya. Betul memang ada Ibu yang memutuskan dengan sadar tak memberi ASI karena feminisme, aliran yang mengatasnamakan HAM dalam memfungsikan organ tubuhnya, tapi kalau dipersentasikan berapa sih yang begini?

Aku pribadi sejak mengetahui diri hamil sangat menginginkan ASI sebagai pilihan nutrisi terbaik untuk bayiku, bahkan semua anjuran dokter seperti memuntir puting susu sejak dini meski sangat nggak nyaman aku lakukan demi sukses mengASIhi, nyatanya? 

Aku termasuk seorang Ibu yang tak mampu memberikan ASI karena alasan medis. Minum suplemen, mengikuti kelas laktasi dan membiarkan anakku tak minum selama nyaris 3x24 jam juga dilakukan demi ASI, sampai akhirnya aku give up dan anakku mendapatkan Susu Formula tentu saja sesuai rekomendasi dokter anak dan dengan segala resiko atas pilihan tersebut yang harus kami pikul. 

Resiko anak kena alergi, resiko bayi menderita kholik serta dompet menjerit karena harus mengeluarkan budget susu formula.

Kental Manis Susu Palsu

Pernah lihat bayi minum kental manis? Aku pernah mendapatinya ketika naik metromini di dalamnya seorang wanita muda sambil menggendong bayi dan dalam genggamannya ada kental manis sachet. Aku sengaja ikut turun mengejarnya 'maaf itu buat siapa? Tanyaku sambil menunjuk sachet kental manis'. Oh buat bayi saya, jawabnya ringan.

Kenapa kasih kental manis? 

"Loh! Ibu nggak baca? Inikan susu jawabnya ringan"

Akupun mengajaknya menepi, menyapa anaknya yang tampak kuyu dan kurus. 

Boleh nggak saya kasih baju buat anaknya? Kalo boleh besok kita ketemu di sini ya

'wah mau Bu, makasih bu'

Nah saya mau tanya boleh ya? Tahu nggak kalo kental manis itu bukan susu? 

'tahunya sih ini susu murah bu' 

Trus tahu nggak ini nggak bisa buat bayi?

'tahu sih tapikan ini susu yang bisa saya beli, kalo susu yang bentuknya bubuk mahal saya nggak sanggup' 

Pernah ke posyandu? Pernah dong diinfoin sama Bu Bidan kalo kental manis nggak bagus buat bayi?

"Iya pernah dibilangin nggak ada gizinya, tapi Bu Bidan bisa apa coba? Mau apa beliin anak saya susu bagus?"

Well, itu obrolan saya hanya dengan satu orang Ibu yang ngamen di bis Ibu Kota, kebayang ya Ibu lain yang nggak pernah teredukasi, nggak pernah ketemu tenaga medis tapi menonton iklan kental manis?

Jualan Susu Salah Siapa?


Pernah baca berita katanya penjualan susu formula di Indonesia tuh tinggi banget, tapi bagaimana dengan fakta bahwa ada banyak bayi yang konsumsi kental manis sebagai pengganti susu? Kenapa hanya recok susu formula? 

Informasi Kental Manis, Sumber Instagram BPOM
Informasi Kental Manis, Sumber Instagram BPOM

Apalagi susu formula biasanya bukan hanya dikonsumsi bayi melainkan balita juga bahkan anakku sampai usia 10 tahun juga masih minum susu formula. Susu formula menjadi solusi bagi Ibu yang punya masalah medis sepertiku, kandungan susu formula jelas lebih baik dari kental manis. 

Yang perlu pemerintah lakukan adalah memutus edaran kental manis dengan embel susu, kental manis bukan susu, kandungannya hanya gula yang bisa memicu berbagai penyakit. Stop kata susu dalam produk kental manis, ganti dengan sirup kental manis sehingga masyarakat yang tak tersentuh edukasi tidak terjebak lagi dalam kental manis yang menyerupai susu. 

Stop iklan kental manis dengan adegan anak minum seduhan kental manis, tampilkan berbagai kreasi kental manis dengan aneka makanan dan minuman.

ASI tetap juara dalam menutrisi bayi, namun mengonsumsi susu formula bukan juga dosa untuk seorang bayi yang ibunya punya masalah medis. Namun yang menggunakan kental manis sebagai pengganti ASI dan susu formula perlu diedukasi kembali.

Berikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang anak supaya generasi emas 2044 di Indonesia bisa terwujud!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun