Pernah ke posyandu? Pernah dong diinfoin sama Bu Bidan kalo kental manis nggak bagus buat bayi?
"Iya pernah dibilangin nggak ada gizinya, tapi Bu Bidan bisa apa coba? Mau apa beliin anak saya susu bagus?"
Well, itu obrolan saya hanya dengan satu orang Ibu yang ngamen di bis Ibu Kota, kebayang ya Ibu lain yang nggak pernah teredukasi, nggak pernah ketemu tenaga medis tapi menonton iklan kental manis?
Jualan Susu Salah Siapa?
Pernah baca berita katanya penjualan susu formula di Indonesia tuh tinggi banget, tapi bagaimana dengan fakta bahwa ada banyak bayi yang konsumsi kental manis sebagai pengganti susu? Kenapa hanya recok susu formula?Â
Apalagi susu formula biasanya bukan hanya dikonsumsi bayi melainkan balita juga bahkan anakku sampai usia 10 tahun juga masih minum susu formula. Susu formula menjadi solusi bagi Ibu yang punya masalah medis sepertiku, kandungan susu formula jelas lebih baik dari kental manis.Â
Yang perlu pemerintah lakukan adalah memutus edaran kental manis dengan embel susu, kental manis bukan susu, kandungannya hanya gula yang bisa memicu berbagai penyakit. Stop kata susu dalam produk kental manis, ganti dengan sirup kental manis sehingga masyarakat yang tak tersentuh edukasi tidak terjebak lagi dalam kental manis yang menyerupai susu.Â
Stop iklan kental manis dengan adegan anak minum seduhan kental manis, tampilkan berbagai kreasi kental manis dengan aneka makanan dan minuman.
ASI tetap juara dalam menutrisi bayi, namun mengonsumsi susu formula bukan juga dosa untuk seorang bayi yang ibunya punya masalah medis. Namun yang menggunakan kental manis sebagai pengganti ASI dan susu formula perlu diedukasi kembali.
Berikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang anak supaya generasi emas 2044 di Indonesia bisa terwujud!