Kelompok perempuan yang tergabung dalam PKK menjadi penggerak utama dalam proses pengolahan. Kelompom PKK yang akan dilatih untuk mengubah rumput laut biofortifikasi menjadi produk pangan fungsional, seperti biskuit, minuman jeli, dan kerupuk rumput laut panggang yang sesuai standar mutu dan gizi. Inovasi ini dirancang untuk dapat berkembang menjadi Unit Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru yang dikelola secara profesional, sehingga menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan dan memberdayakan perempuan secara ekonomi.Â
Posyandu
Posyandu memiliki peran krusial sebagai distributor produk ke sasaran utama, yakni balita dan ibu hamil. Para kader Posyandu tidak hanya memberikan biskuit dan minuman jeli saat hari penimbangan, tetapi juga menjadi edukator gizi yang paling dekat dengan masyarakat. Kader posyandu dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya pangan fungsional ini dalam mencegah stunting, memastikan produk dikonsumsi dengan benar, dan memantau perkembangannya.Â
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DPPA) Pangkep
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kabupaten Pangkep berperan sebagai koordinator penggerak inovasi ini di tingkat komunitas. DPPA memfasilitasi pelatihan bagi kelompok PKK, memastikan sinergitas secara aktif antara petani rumput laut, unit produksi (UMKM), dan Posyandu, serta membantu dalam monitoring dan evaluasi program di lapangan. DPPA berperan untuk memastikan bahwa seluruh elemen komunitas bergerak secara harmonis menuju tujuan yang sama.Â
Media
Media konvensional dan digital berperan untuk menggandakan dampak program. Fungsi utama media adalah menyebarkan pesan positif melalui kampanye yang terencana, seperti kampanye bebas stunting. Dengan membuat konten edukasi yang mudah dipahami, seperti video pendek, infografis,poster, carousel atau podcast sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi. Selain itu, media juga memperkenalkan produk pangan fungsional ini secara luas. Langkah ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku kesehatan di masyarakat dan membangun dukungan publik yang kuat.Â
Kesimpulan
Optimalisasi penanganan stunting di Kabupaten Pangkep memerlukan pendekatan yang lebih inovatif, terintegrasi, dan berbasis kearifan lokal. Pemanfaatan rumput laut Eucheuma cottonii yang dibiofortifikasi menjadi sumber pangan fungsional merupakan solusi strategis untuk meningkatkan asupan gizi pada kelompok rentan, yakni balita, ibu hamil, dan remaja putri. Inovasi produk seperti biskuit balita, minuman jeli bergizi, dan kerupuk rumput laut panggang menjadi penghubung antara hasil riset dan kebutuhan gizi masyarakat.
Keberlanjutan program ini dijamin melalui penerapan model pentahelix, yang melibatkan peran aktif pemerintah, akademisi, sektor swasta, komunitas, dan media. Sinergi lintas sektor ini memastikan ketersediaan bahan baku, transfer teknologi, hilirisasi produk, pemberdayaan UMKM lokal, serta sosialisasi yang efektif kepada masyarakat. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan Kabupaten Pangkep tidak hanya mampu menurunkan prevalensi stunting, tetapi juga menciptakan ekosistem pangan fungsional yang berkelanjutan, memberdayakan ekonomi lokal, dan menjadi model percontohan nasional dalam penanganan stunting berbasis potensi daerah.
Referensi
- Bappenas. 2025. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029. Kementerian PPN. Jakarta.
- Bhardwaj, A. K., Arya, G., Kumar, R., et al. 2022. Switching To Nanonutrients for Sustaining Agroecosystems and Environment: The Challenges and Benefits in Moving Up from Ionic to Particle Feeding. Journal of Nanobiotechnology. 20 (1):19.
- Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). 2024. Hunger Numbers Stubbornly High for Three Consecutive Years As Global Crises Deepen: UN Report. URL: https://www.fao.org/americas/news/news- detail/sofi-2024/en. Diakses tanggal 12 Juli 2025.
- Hidayat, T. dan Pratama, Y. 2019. Formulasi Biskuit dengan Substitusi Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii) sebagai Makanan Tambahan untuk Balita Gizi Kurang. Jurnal Gizi dan Pangan. 14 (1):29-36.
- Idrus, S.A.G., Patimah, S., Batara, A.S., et al. 2025. Strategi Implementasi Kebijakan Program Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR). 6 (2):118-130.
- Kementerian Kesehatan RI. 2025. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 Dalam Angka. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
- Kementerian Kesehatan RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
- Lim, C., Yusoff, F.M., Shariff, M. dan Kamarudin, M.S. 2018. Nutritional composition and antioxidant properties of Kappaphycus alvarezii and Eucheuma denticulatum. Journal of Applied Phycology. 30 (4):2415-2425.
- Provinsi Sulawesi Selatan. 2016. Data Komoditi Unggulan Provinsi Sulawesi Selatan 2014-2016. URL: https://sulselprov.go.id/pages/komoditas-unggulan-rumput-laut. Diakses tanggal 25 September 2025.
- Laili, R.D., Ethasari, R.K., dan Saidah, Q.I. 2023. Analisis Kandungan Zat Besi dan Kalsium Pada Biskuit dengan Penambahan Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Agritekno: Jurnal Teknologi Pertanian. 12 (2):98-105.
- Thahirah, K. 2024. Nasib Petani Rumput Laut yang Terombang-ambing. URL: https://mongabay.co.id/2024/09/04/nasib-petani-rumput-laut-yang-terombang- ambing/. Diakses tanggal 21 Juli 2025.
- Toana, A. A., & Rowa, H. (2024). Model Partisipasi Penta Helix dalam Penanganan Stunting di Kota Depok: Hambatan, Strategi, dan Tantangan Penguatan Kesejahteraan Sosial. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 5(4), 2145-2158.
- Marsaude, A., Sukainah, A., dan Patang. 2023. Kajian Kualitas Perairan Pada Lahan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) di Kecamatan Mandalle Kabupaten Pangkep. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. 6 (4): 1325- 1332.
- Nurjanah, Abdullah, A. dan Suwandi, R. 2016. Nilai Gizi dan Sifat Fungsional Rumput Laut Segar dan Kering dari Pesisir Pantai Banten. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 19 (3):230-240.
- Safia, W., Budiyanti, dan Musrif. 2020. Kandungan Nutrisi dan Senyawa Bioaktif Rumput Laut (Eucheuma cottonii) yang Dibudidayakan dengan Teknik Rakit Gantung pada Kedalaman Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 23 (2): 261-271.