.......
Karena materialisme menganggap semua adalah jejaring sistem material-tak ada yang diluar materi-bahkan hingga ke level kuantum-hingga ke level pikiran pun materialist beranggapan semua ada dalam jejaring matrix sistem material
Lalu posisi sang pengamat dimana ?
"kita" atau "aku" yang mengamati-mengenali dan memaknai materi mesti diposisikan dimana ?
Sungguh naif bila menempatkan kesadaran sebagai suatu yang ada dalam atau terikat system materi
Kalau pikiran kita terikat system materi bagaimana bisa pikiran berimajinasi secara bebas bahkan menghayalkan hal hal yang sudah diluar system materi ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI