Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Realitas; menurut indera,akal,perasaan serta mata batin

4 Agustus 2025   07:33 Diperbarui: 9 September 2025   17:08 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

REALITAS; MENURUT INDERA,LOGIKA DAN PERASAAN SERTA MATA BATIN

Mana yang lebih luas pandangannya ; realitas menurut logika,perasaan,mata batin atau menurut indera ?

Yang namanya realitas itu bukan hanya sesuatu yang ditangkap indera ; dilihat, didengar,diraba,dirasa, Tapi juga sesuatu yang ditangkap oleh akal (logika)-pikiran-kesadaran pikiran-perasaan-serta mata batin (untuk yang telah bisa memahami istilah ini)

Disini saya ingin menunjukkan bahwa realitas adalah suatu yang multi dimensi ; pada permukaan terluar ia adalah suatu yang ditangkap dunia indera dan pada lapisan lebih dalam maka tugas akal membaca atau menangkapnya.Perasaan juga dapat menangkap realitas yang indera tidak dapat menangkapnya secara langsung,misal rasa benci atau cinta dari seseorang.Ada lagi tangkapan yang lebih dalam yaitu tangkapan "mata batin",Mata batin dapat menangkap realitas di level lebih dalam yang mata indera tidak menangkapnya-Tapi istilah ini khusus untuk yg telah faham makna "mata batin".Mata batin bisa menangkap misal suasana kejiwaan seseorang dari gestur muka dan perilakunya

Intinya,realitas itu untuk dapat memahaminya secara lebih utuh maka seluruh potensi-peralatan berpikir yang kita miliki mesti kita optimalkan-bukan hanya indera tapi juga akal,perasaan hingga potensi batiniah

Sekaligus untuk menunjukkan BETAPA SANGAT DANGKAL pandangan yang mengaitkan realitas hanya dengan tangkapan indera-seolah untuk disebut realitas mutlak harus empirik

Dengan kata lain realitas itu suatu yang terbentang luas mulai dari dunia nampak hingga tak nampak,dari dunia fisik hingga non fisik- metafisik,bagi orang beragama ; mulai dari dunia hingga akhirat

Karena tidak semua realitas dapat ditangkap indera maka akal melapus keterbatasannya,Dan secara lebih jauh (ini bagi yang telah beragama); Karena tidak semua dapat ditangkap oleh potensi manusiawi maka sebagian diberitahukan via wahyu

Bagaimana cara akal,kesadaran pikiran,perasaan menangkap realitas tentu berbeda dengan indera

Karakter indera dalam menangkap realitas bersifat langsung ; saat ini-bersifat aktual-penangkapannya kita istilahkan sebagai "fakta".Sedang logika menangkap bisa secara tidak langsung- berjenjang- bisa multi dimensi-lebih luas ruang lingkup penangkapannya-bisa menangkap sesuatu yang diluar tangkapan indera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun