REALITAS; MENURUT INDERA,LOGIKA DAN PERASAAN SERTA MATA BATIN
Mana yang lebih luas pandangannya ; realitas menurut logika,perasaan,mata batin atau menurut indera ?
Yang namanya realitas itu bukan hanya sesuatu yang ditangkap indera ; dilihat, didengar,diraba,dirasa, Tapi juga sesuatu yang ditangkap oleh akal (logika)-pikiran-kesadaran pikiran-perasaan-serta mata batin (untuk yang telah bisa memahami istilah ini)
Disini saya ingin menunjukkan bahwa realitas adalah suatu yang multi dimensi ; pada permukaan terluar ia adalah suatu yang ditangkap dunia indera dan pada lapisan lebih dalam maka tugas akal membaca atau menangkapnya.Perasaan juga dapat menangkap realitas yang indera tidak dapat menangkapnya secara langsung,misal rasa benci atau cinta dari seseorang.Ada lagi tangkapan yang lebih dalam yaitu tangkapan "mata batin",Mata batin dapat menangkap realitas di level lebih dalam yang mata indera tidak menangkapnya-Tapi istilah ini khusus untuk yg telah faham makna "mata batin".Mata batin bisa menangkap misal suasana kejiwaan seseorang dari gestur muka dan perilakunya
Intinya,realitas itu untuk dapat memahaminya secara lebih utuh maka seluruh potensi-peralatan berpikir yang kita miliki mesti kita optimalkan-bukan hanya indera tapi juga akal,perasaan hingga potensi batiniah
Sekaligus untuk menunjukkan BETAPA SANGAT DANGKAL pandangan yang mengaitkan realitas hanya dengan tangkapan indera-seolah untuk disebut realitas mutlak harus empirik
Dengan kata lain realitas itu suatu yang terbentang luas mulai dari dunia nampak hingga tak nampak,dari dunia fisik hingga non fisik- metafisik,bagi orang beragama ; mulai dari dunia hingga akhirat
Karena tidak semua realitas dapat ditangkap indera maka akal melapus keterbatasannya,Dan secara lebih jauh (ini bagi yang telah beragama); Karena tidak semua dapat ditangkap oleh potensi manusiawi maka sebagian diberitahukan via wahyu
Bagaimana cara akal,kesadaran pikiran,perasaan menangkap realitas tentu berbeda dengan indera
Karakter indera dalam menangkap realitas bersifat langsung ; saat ini-bersifat aktual-penangkapannya kita istilahkan sebagai "fakta".Sedang logika menangkap bisa secara tidak langsung- berjenjang- bisa multi dimensi-lebih luas ruang lingkup penangkapannya-bisa menangkap sesuatu yang diluar tangkapan indera