Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Teori vs fakta

14 Maret 2025   20:42 Diperbarui: 14 Maret 2025   20:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sains memang mengamati fakta fakta, Fakta apapun sepanjang dapat diamati itu akan di dokumentasi dalam khazanah sains,Tapi dibalik itu apa yang dicari sains dengan mengamati fakta fakta tersebut ? Karena tentu tidak berhenti sebatas sekedar mendokumentasi fakta

Fakta fakta yang ditemukan sains biasanya juga merupakan bahan olahan untuk mengungkap sesuatu yang belum faktual alias masih tersembunyi atau yang sains belum mengetahuinya

Contoh ; Sains mengamati fakta adanya fosil fosil,Nah fakta fosil itu lalu di olah oleh sains dijadikan bahan untuk membuat penjelasan teoritis tentang asal usul makhluk yang mana peristiwa aslinya  TERSEMBUNYI-Tidak diketahui sains

Kalau-misal-andai ada reporter yang mem video asal usul munculnya makhluk hidup mulai dari sel tunggal hingga menjadi manusia,Atau dari hominid hingga ber fisik manusia dan video itu di putar ulang di era modern maka manusia tak perlu lagi bikin teori asal usul makhluk karena sudah ada bukti video nya

Demikian pula andai-bila-misalkan-ada reporter yang memvideo penciptaan alam semesta mulai dari awal dan video rekamannya di putar ulang di zaman modern maka orang tak perlu lagi bikin teori asal usul alam semesta seperti bigbang,steady state dll

LOGIKA

Nah kalau logika kita pake akan muncul pertanyaan ;
Kenapa manusia membuat konsep teori asal usul makhluk atau konsep teori asal usul alam ? logika nya karena tak ada rekaman video nya alias peristiwa aslinya-kejadian sesungguhnya tersembunyi alias tidak diketahui.

Maka itulah dalam sains manusia berupaya membuat atau menyusun dugaan dengan cara ilmiah-terstruktur-bukan dengan cara spekulasi atas peristiwa masa silam yang empirisnya tak diketahui itu (Terlepas dari soal benar-salahnya).Lalu disusunlah penjelasan teoritis atas peristiwa tak diketahui itu melalui fakta yg ditemukan yang dianggap berhubungan.

Misal menghubungkan fakta fosil dengan asal usul makhluk di masa silam, Menghubungkan temuan semesta mengembang dengan asal usul alam semesta di masa silam yang tak diketahui

Jadi keliru kalau sains dianggap cuma berurusan dengan fakta atau memikirkan hanya fakta yang teramati tapi sains juga berurusan atau memikirkan YANG TERSEMBUNYI.Sains memikirkan bagaimana caranya supaya yang tersembunyi itu dapat difahami secara saintifik melalui fakta fakta yang ditemukan

Jadi keliru kalau misal ada yang mengatakan fosil adalah fakta asal usul makhluk ..
BUKAN itu adalah sarana yang digunakan sains untuk menyusun penjelasan teoritis tentang asal usul makhluk di masa silam yang mana bagaimana fakta sesungguhnya tidak ada yang tahu alias tersembunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun