Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Balada Sepatu-sepatu

26 September 2017   15:22 Diperbarui: 27 September 2017   09:40 1412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: thinglink.com

Sungguh unik,

merenungi tumpukan sepatu tua ditempat tempat sampah

yang dilempar tuannya masing masing setelah dianggap tak berguna lagi

mereka seperti jadi saksi bisu jejak langkah tuannya masing masing

sepatu tua memang identik dengan perjalanan hidup manusia

ada yang pernah mengantar tuannya itu ke tempat maksiat

tetapi ada juga yang pernah dibawa tuannya ke tempat ibadat

ada yang menjadi saksi dari kebahagiaan sang tuan

kala ia bersanding dipelaminan dengan putri impiannya

tetapi tidak sedikit yang menjadi saksi duka

seperti sepatu yang digunakan para pelarian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun