Bagian 5: Gerbang Kuno dan Perjanjian Cahaya-Gelap
Setelah serangan malam itu, langit Velindor kembali tenang --- tapi hanya di permukaan.
Kael duduk sendiri di balkon menara Akademi, menggenggam gulungan tua yang terselamatkan dari perpustakaan. Di dalamnya, tergambar simbol dua lingkaran saling bertaut --- cahaya dan gelap --- dengan sebuah gerbang berdiri di tengahnya.
Aerin datang menghampiri. "Kau yakin ingin mencarinya?"
Kael mengangguk pelan. "Ibuku pasti menyembunyikan sesuatu di sana. Sesuatu yang membuatnya dituduh sebagai pengkhianat. Aku harus tahu."
Gulungan itu menyebut tempat itu sebagai Gerbang Kuno Altvar, yang tersembunyi di bawah reruntuhan kota tenggelam bernama Neradeth. Konon, di situlah para penjaga pertama kali membuat perjanjian dengan bayangan --- bukan untuk menghancurkannya, tapi untuk menyeimbangkannya.
Kael dan Aerin memulai perjalanan, ditemani tiga penjaga muda:
Riven, pengguna sihir bumi yang pendiam tapi setia,
Talyn, si tukang cemooh tapi jenius pemanggil angin,
dan Mira, gadis bisu yang bisa berbicara dengan roh air.