Mohon tunggu...
Pujamel
Pujamel Mohon Tunggu... Pelajar

Mahasiswa IAI An-Nadwah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Racun Dalam Pelukan Sahabat

21 Juni 2025   20:31 Diperbarui: 21 Juni 2025   20:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudahlah," bisiknya.

Tak semua teman itu sahabat. Kadang, mereka hanya serpihan pelajaran hidup yang harus kita pelajari, meski dengan cara pahit.

Sejak itu, Mariah mulai membatasi ceritanya. Tak semua hal harus dibagikan, terutama pada mereka yang hanya menunggu celah untuk menyakiti. Kini ia belajar menjaga jarak, bukan karena benci---tapi karena cinta pada diri sendiri.

Catatan:

Cerita ini menjadi pengingat bahwa tidak semua yang dekat itu tulus. Kadang, racun paling berbahaya justru datang dari tangan yang dulu menggenggam kita dengan hangat.

-Tamat-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun