Mohon tunggu...
Ufqil mubin
Ufqil mubin Mohon Tunggu... Jurnalis - Rumah Aspirasi

Setiap orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Setahun Tidak Makan

5 Februari 2019   17:33 Diperbarui: 5 Februari 2019   18:35 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ibu Rao memasrahkan anak didiknya ini sepenuhnya dari bantuan dan pelajaran dari Tuhan. Dia sudah berusaha keras. Sekeras keinginannya mencerdaskan murid-muridnya.

Menurut penelitian kecil-kecilan yang dilakukan Ibu Rao, Andre memiliki kelainan di saraf otaknya, dia tak mampu menangkap apa yang disampaikan orang lain. Terlebih pelajaran-pelajaran yang menggunakan energi berpikir seperti matematika. Andre akan bertekuk lutut tak berdaya di bawah pelajaran yang dianggapnya maha dahsyat itu. Lalu apa yang membuat dia sangat disegani kawan dan lawannya?

Begini ceritanya. Setelah memutuskan keluar dari sekolah, Andre memutar 180 derajat peruntungan hidupnya dengan mencari guru-guru yang mempunyai ilmu hitam. Di umur 18 tahun, dia menemukan seorang guru yang sangat terkenal kesaktiannya di seantero Kabupaten Bima. 

Berdasarkan arahan gurunya, Andre harus melakukan ujian demi ujian selama satu tahun di salah satu gua terangker di gunung yang hanya dihuni oleh hewan-hewan buas. Andre diuji oleh gurunya dengan tujuh ujian berat untuk mendapatkan dua kekuatan: kebal benda tajam dan awet muda.

"Apakah kamu yakin mampu menjalankan ujian yang akan aku berikan?" gurunya menggali keyakinan Andre.

"Aku yakin guru," Andre berusaha meyakinkan.

"Baiklah! Jalankan tahapan-tahapan yang aku perintahkan," kata orang tua yang kerap memakai tongkat itu.

Andre mengangguk.

Setelah bekerja keras siang dan malam, Andre akhirnya mampu melewati enam ujian pertama dengan baik. Apa saja ujian tersebut? Ujiannya antara lain berkeliling dari satu gunung ke gunung lain, tidur di gua berhari-hari, menyelam di sungai selama berjam-jam, mematahkan pohon kelapa menggunakan pisau, memakan hidup-hidup ular piton yang besarnya seperti pohon kelapa, dan berkelahi dengan puluhan monyet buas. Dia menyelesaikan enam ujian tersebut selama enam bulan.

"Kamu sudah berhasil menjalankan enam ujian yang berat," puji gurunya yang sudah berumur 100 tahun itu.

"Apa lagi ujian selanjutnya?" Andre bertanya penuh minat. "Bertapa. Kamu tidak akan bangun dari pertapaan selama enam bulan, tidak makan dan minum," gurunya menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun