Mohon tunggu...
Kaharuddin Siregar
Kaharuddin Siregar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya penulis puisi dan cerita pendek

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Bulan July

5 Agustus 2014   12:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:23 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tak tahu apakah itu musim hujan atau kemarau…

Tapi hati ku merasa sejuk bila didekat kamu…

Apakah ini rasa yang telah lama kunanti…

Aku tak mengerti …

Hujan selalu menemani ku dikala aku duduk denganmu…

Aku bingung, apakah hujan mengusir ku.

Atau hanya sebuah kejutan yang datang kepadaku,..

Entah lah mungkin ini hanya perasaan ku saja…

Kamu menjamu ku dengan hangat senyum mu..

Walaupun aku belum mengenalmu…

perasaan ini bahagia sekali disampinmu

Namun aku tak tau isi hati mu kepada ku..

Mungkin butiran hujan ini yang akan menjelaskannya..

Apa yang sedang kamu pikirkan dan rasakan..

Tapi aku yakin kamu pasti bahagia bersama ku..

Karena matamu memancarkan sinarnya..

Tetesan hujan jadi saksi betapa aku sangat bahagia didekatmu

Tiada yang bisa menggambarkan perasaan ku.

Hanya hujan yang mengerti..

Dan hangatnya perhatianmu  membuat aku lupa akan dunia ku

Aku tak mengerti mengapa hujan tidak juga reda

Padahal waktu sudah tidak bersahabat lagi..

Apakah ini pertanda aku harus berlama – lama bersama mu..

Dan menikmati hangatnya perhatianmu..

Aku bahagia ketika dirimu membuka diri untukku..

Biarkan sang hujan menjadi saksi kisah ku dengan mu..

Biarkan aku tetap bersama mu..

Bersama hujan yang turun di bulan July…


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun