Mohon tunggu...
Ucu Siti Nurjanah
Ucu Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 10 Kota Sukabumi / Calon Guru Penggerak Angkatan 6

Seorang guru yang mempunyai hobi membaca dan menulis. Bergabung dengan kompasiana supaya mendapat wawasan dan ilmu pengetahuan baru dan dapat menyebarkannya kepada semua orang serta mudah-mudah bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwimingguan Modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak

26 September 2022   02:54 Diperbarui: 26 September 2022   06:38 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillahirahmaanirrahiim

Assalamualaikum Wararahmatullahi Wabarakatuh.

Salam dan Bahagia Bapak Ibu Guru Hebat

Perkenalkan nama saya Ucu Siti Nurjanah Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 6. Saya adalah seorang guru di SMP Negeri 10 Kota Sukabumi. Pada hari ini saya akan menuliskan sebuah jurnal dwimingguan yang akan menceritakan kegiatan saya selama pembelajaran modul 1.2. yaitu mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan menggunakan model 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan ke Depan (Rencana).

Setelah menyelesaikan modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara selama 2 minggu, kemudian dua minggu berikutnya saya mempelajari modul 1.2 yaitu mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak. Modul ini kami pelajari mulai pada tanggal 13 September 2022. Kami melakukan pembelajaran dengan menggunakan alur merdeka, yaitu dimulai dengan mempelajari modul dan membedah Bahan Pembelajaran, Pendahuluan. Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Konstektual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, Aksi Nyata, Penutup, dan terakhir adalah Penilaian Kinerja Instruktur.

Kegiatan yang petama saya lakukan adalam membaca dan membedah modul 1.2 yaitu tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Setelah itu saya memulai pembelajaran dengan mengidentifikasi diri sendiri atau Mulai dari diri,. Disini kita belajar mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri yang sudah melekat pada diri pribadi yang hasilnya supaya memampukan diri saya untuk bisa menumbuhkembangkan profil pelajar pancasila, nilai-nilai guru penggerak dalam diri sehingga mampu menumbuhkembangkan profil pelajar pancasila pada diri murid-murid saya.

Pada kegiatan Mulai dari diri ini, saya harus bisa menggambarkan diri kita dalam bentuk trapesium usia. Untuk melengkapi tugas ini, saya berusaha menjelaskan diri saya dari mulai usia sekolah dasar sampai sekarang. Di sini saya menjelaskan secara terperinci tentang diri saya yaitu mengenai kelebihan dan kekurangan diri, peristiwa-peristiwa yang dialami baik yang positif maupun yang negatif, serta saya juga mengungkapkan hikmah dibalik peristiwa-peristiwa itu.

Setelah itu, saya melakukan eksplorasi konsep. Dalam kegiatan ini saya mempelajari tentang:

1. Nilai kemanusiaan (kebajikan Universal) - Bagaimana Manusia Tergerak

Pada bagian ini saya mempelajari tentang cara kerja otak (sistem berpikir cepat dan lambat), 5 kebutuhan dasar manusia (bertahan hidup, kasih sayang, kekuasaan, kebebasan, kesenangan),  tahap tumbuh kembang anak (Wiraga dan Wirama KHD dan Tahap Perkembangan Psikososial).

2. Bagaimana Manusia Merdeka Bergerak

Pada bagian ini kita mempelajari tentang teori pilihan (berdaya dalam memilih), motivasi instrinsik, mewujudkan profil pelajar pancasila, dan nilai-nilai guru penggerak (berpihak pada anak, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif). 

3. Bagaimana Menggerakkan Manusia

Pada bagian ini kita amempelajari tentang berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh, diagram identitas gunung es, dan juga peran guru penggerak (menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi).

Setelah melakukan eksplorasi konsep, kemudian saya berdiskusi dengan para calon guru penggerak lainnya di forum diskusi. Kami saling memberi pertanyaan dan menanggapi tentang segala hal yang belum kami pahami atau tentang apa yang terjadi dalam kehidupan nyata di sekolah kami dan dihubungkan dengan nilai dan peran guru penggerak.

Setelah itu, hari berikutnya kami melakukan pertemuan secara virtual dengan para calon guru penggerak lainnya, pengajar praktek, dan fasilitator membahas dan menguatkan pemahaman kami tentang nilai dan peran guru penggerak di ruang kolaborasi yang diadakan selama 2 kali pertemuan. Dalam pertemuan pertama kami dibagi kelompok untuk membuat suatu rencana kedepan dengan mengimplementasikan peran kami sebagai guru penggerak. Kami disini berusaha membuat suatu proyek yang memadukan nilai yang kami miliki dan kami presentasikan hasil pemikiran kami di hari kedua ruang kolaborasi.

Selanjutnya kami membuat suatu demonstrasi konstektual dari nilai dan peran guru penggerak. Saya membuatnya dalam bentuk video pendek, dan dilanjutkan dengan koneksi antar materi yang isinya tentang langkah-langkah kami dalam menerapkan nilai dan peran guru penggerak apabila kami sudah menjalani guru penggerak selama 3 tahun. Tugas yang saya buat, juga dalam bentuk video.

Hari berikutnya kami melakukan pertemuan lagi dengan seorang instruktur dengan menggunakan google meet dalam elaborasi pemahaman yang bertujuan untuk menguatkan kembali pemahaman kami tentang  materi-materi yang tercakup dalam modul 1.2 yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak.

Dengan melakukan alur merdeka ini, saya sangat bahagia, gembira dan senang sekali karena begitu banyak ilmu-ilmu yang kami terima tentang nilai dan peran guru penggerak ini. Kami menjadi tahu bagaimana seharusnya seorang guru penggerak itu bersikap kepada guru lain ataupun kepada murid-murid yang ada di sekolah kami.

Ada banyak pembelajaran yang kami dapatkan dalam mempelajari modul 1.2 ini. Saya semakin menyadari bahwa saya adalah makhluk kecil yang masih membutuhkan ilmu yang banyak untuk bisa merubah diri supaya saya supaya bisa menjadi guru yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain, sehingga saya menyadari bahwa terus bergerak adalah hal yang harus dilakukan supaya saya bisa menggerakkan orang lain untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik terutama dalam hal pengajaran dan pembelajaran.  Tentu saja, saya harus mengimplementasikannya dengan menerapkan nilai dan peran guru penggerak yang sudah dipelajari.

Untuk kedepannya, saya berencana harus bisa mengubah diri saya menjadi seorang sosok guru yang mempunyai dan mencerminkan nilai-nilai guru penggerak. Saya harus segera memulainya dari diri dan terus menerus mengasah nilai guru penggerak yang ada dalam diri yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Selanjutnya peran guru penggerak juga harus terus menerus saya kembangkan yaitu peran sebagai pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, students agency, dan menggerakkan komunitas praktisi.

Semoga semua yang saya rencanakan kedepan bisa terwujud yang tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama kepala sekolah, rekan sejawat, siswa, dan seluruh warga sekolah.

Demikian refleksi dwimingguan modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun