Mohon tunggu...
uchy woen
uchy woen Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

hobby membaca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Profesi Guru yang Tak Selalu Dipandang Mulia

16 Desember 2023   05:24 Diperbarui: 16 Desember 2023   05:27 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Pemimpin! Guru! Alangkah hebatnya pekerjaan menjadi pemimpin di dalam sekolah, menjadi guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak! Terutama sekali di zaman kebangkitan! Hari kemudiannya manuasia adalah di dalam tangan guru itu, menjadi manusia" (Ir. Soekarno). (profesi guru. profesiguru.org, 09 Februari 2021).14 Des 2023.

ini sepenggal kalimat yang di tulis oleh Bung Karno presiden pertama Republik Indonesia, tentang guru sangat dalam maknanya. bagaimana seorang guru di pandang sebagai sosok yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. bukan hanya sebatas mentransfer pengetahuan, tetapi bagaimana juga seorang guru menumbuhkan atau membentuk karakter seorang anak didik, melalui sikap dan teladan yang di contohkan oleh seorang guru. karena pembiasaan yang baik akan berdampak baik pula bagi anak.

Guru harus mempersiapkan mental 

Dengan kehilangan separuh waktu tidurnya hanya untuk mempersiapkan kerangka pembelajaran buat anak muridnya, dengan harapan supaya materi pelajaran tersebut esok harinya tersampaikan dengan baik, dipahami dan di mengerti oleh anak didiknya. Tetapi juga, seorang guru harus penuh kesabaran, dan tentu ini merupakan ujian tiap hari bagi guru ketika akan masuk kelas menghadapi anak anak dengan berbagai karakternya, dengan berbagai kenakalannya, di sini guru benar benar diuji. Karena itu setiap hari, bukan hanya mempersiapkan bahan ajar tetapi yang sangat penting adalah mempersiapkankan mental bagi guru itu sendiri untuk siap masuk kelas menghadapi para murid. Guru harus selalu ceria, gembira ketika menyampaikan pelajaran kepada anak didiknya.

Apapun permasalahan yang di hadapi, guru tetaplah bersandiwara di depan anak didiknya dengan selalu menampakkan wajah ceria ketika berada di depan kelas.

Beri Apresiasi buat Guru Honorer

Tugas dan tanggungjawab seorang guru sangat berat. Mereka telah memberikan kontribusi yang besar yakni mempersiapan generasi yang akan berdiri menjadi pemimpin-pemimpin di negara ini. Karena itu sudah selayaknya pemerintah memberikan apresiasi bagi mereka.

Tetapi apresiasi yang di berikan oleh pemerintah terutama kepada guru-guru Honorer yang berjuang  mencerdaskan anak bangsa upah atau honor yang mereka terima masih dibawah kata layak di bawah UMR Provinsi. Okelah bagi guru-guru yang sudah PNS karena mereka sudah menerima Tunjangan Sertifikasi Guru kesejahteraan mereka sudah terjamin. Tetapi bagaimana mereka yang masih honor dan sudah menghabiskan usia mereka di tengah pengabdian sebagai tenaga pengajar. Banyak guru-guru tersebut belum terserap masuk PPPK, apalagi dengan adanya  tes online dengan ketentuan passing grade, tentulah guru-guru yang sudah umur (40-50 tahun) kalah dengan guru-guru pendatang baru yang usianya masih 23 tahun.  Apalgi ilmu pengetahuan tidak pernah di upgrade karena di tempat mengajar  jaringan internet saja misalnya tidak ada, bagaimana juga mau meningkatkan kompetensi mereka kalau gaji yang mereka terima, makan saja hampir tidak cukup. Tetapi mereka masih punya semangat untuk bersedia pergi di daerah terpencil untuk mengajar. Mereka sangat iklas menjalankan tugas.

Sangat penting pemerintah untuk memperhatikan supaya guru-guru yang sudah mengabdi puluhan tahun di prioritaskan dalam pengangkatan PPPK, mereka kan sudah teruji puluhan tahun  mengabdi kalau perlu mereka langsung diangkat saja tidak harus mengikuti tes lagi. Sangat penting untuk mempetakan  usia dan juga masa pengabdian yang sudah puluhan tahun.

Simpulan 

Tugas dan tanggung jawab guru  bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi mendidik juga erat kaitannya dengan pengembangan karakter peserta didik dimana  guru bertugas memberi pengawasan, dorongan dan bimbingan, juga bertugas untuk mendisiplinkan anak agar anak patuh punya aturan, etika.  Dipundak merekalah di pertaruhkan masa depan anak-anak bangsa ini. Anak-anak gerenerasi yang kelak akan berdiri menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini yang mempunyai  etika dan akhlak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun