Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN SMH BANTEN

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita ceita kehidupan saya, dan enterpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Money

Tatanan Ekonomi Khayalan

6 Juli 2019   03:13 Diperbarui: 10 Juli 2019   15:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada 2,5 juta tahun silam, manusia hidup dan mencari makan dengan cara berburu hewan dan mengumpulkan buah-buahan yang tumbuh tanpa ada campur tangan manusia. Manusia terus berpindah jika makanan sudah tidak tersedia pada domisili. kebiasaan memanfaatkan tenagga dan pikirannya untuk mencari kebutuhan perut nya. manusia terus berevolusi secara biologis ataupun secara sosiologis. 

Fase selanjutnya merubah gaya hidup manusia zaman old. sejarah mengatakan bahwa akhirnya atas perkembangan sosial dan biologis, manusia mulai membudi daya buah buahan, gandum, padi, dan sayuran serta mengurung hewan seoerti kambing agar bisa bertambah populasi nya, dengan cara mengawinkan hewan-hewan.

Manusia sudah bisa berpikir, agar dengan mudah mereka bisa aman dalam kelaparan dan tak perlu bekerja keras mencari lagi, cukup merawat, manusia bisa hidup nyaman dan tenang.

kelihatannya cerita diatas memang seperti nyata, namun di balik itu semua ada hal yang sangat menjelimet.

kenapa bisa menjelimet, mau tau jawabannya? santai dulu sih, sok ambil secangkir kopi mu terlebih dulu, nyalakan korek api mu untuk membakar sigaret mu sejenak.

sudah dilakukan?

kembali ke pembahasan awa, kenapa kita mendomestikan hewan dan padi-padi malah menjadi persoalan?

jawaban sekilas nya karena padi ingin dimanjakan, padi selalu menjadi kan dirinya hal yang paling penting sehingga tumbuhan selain ia. padi tidak suka membagi lahanya kepada tumbuhan lain, dan akhirnya manusia yang menjadi petani mau tidak mau harus membersihkan dan mecabuti tumbuhan selain padi.

padi juga tak suka kerikil, suhu udara maksimal. padi juga bisa sakit maka para petani harus mencari kotoran hewan untuk dijadikan vitamin bagi padi.

Manusia pun disibukan dari fajar yang muncul, sampai senja mulai pergi, petani masih terus mengurusi ladang padinya.

Kemudian padi menjadi satu komoditas yang di domestikasi oleh manusia. Eh nanti dulu sebenarnya siapa yang di domestikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun