Mohon tunggu...
AYU ISTIYAWAHYUNI
AYU ISTIYAWAHYUNI Mohon Tunggu... Novelis - PENULIS

seorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berawal dari Satu Tangkai Bunga

15 Juni 2023   20:14 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:19 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bunga! Bunga mawar merah dan putih!” Teriak seorang gadis di jalanan. 

Sudah dari pagi sampai sore berjualan, tapi tak ada seorang pun yang membeli bunga gadis  itu. Bahkan menjual satu tangkai bunga saja sudah sangat sulit. Meskipun begitu, semangatnya tak pernah sekali pun luntur. 

Tak berselang lama ada seorang wanita kaya yang keluar dari mobilnya. Wajahnya bahkan jelas menunjukkan suatu kekhawatiran dan kemarahan yang terpendam. Melihat itu, gadis tadi pun langsung menghampiri wanita tersebut. 

“Permisi, Apakah Anda ada masalah? Mungkin bisa saya bantu?” Ucapan dari gadis itu pun membuat wanita tadi langsung menoleh ke arahnya. 

“Ah ini Mobilku tiba-tiba  berhenti mendadak. Entah karena apa aku juga tidak tahu. Tapi, aku benar-benar terburu buru karena nanti jam 16:30 ada meeting penting.“ Jawab wanita itu dengan gelisah. 

“Mmm aku boleh bantu periksa mobilnya dulu tidak?” Wanita itu pun langsung menganggukkan kepalanya tanda setuju atas permintaan gadis itu. 

Segera gadis itu pun langsung memeriksa mobil wanita tadi. Saat melihat ban mobil yang ada di depan, membuat gadis itu langsung menarik kedua sudut bibirnya ke atas. 

“Aku sudah tahu apa penyebab mobil Anda tiba-tiba mogok, Jadi Ban mobil Anda itu tertancap 2 paku.” Jelas gadis itu. 

“Benarkah? Lalu bagaimana? ini juga sudah jam 15:50. Oh ya apakah di sini ada bengkel terdekat?” 

“Bengkel daerah sini sebenarnya agak jauh.” Mendengar jawaban dari gadis itu, membuat wanita tadi langsung mondar-mandir dengan raut gelisah dan mulut yang dari tadi menggumam kata 'Bagaimana ini?’ 

“Sebenarnya aku bisa memperbaikinya. Asalkan Anda memiliki ban cadangan di mobil Anda,” ucap gadis itu dengan sedikit mengulum kan senyum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun