Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terseok-seok di Bukit Jelajah Rini Soemarno

15 Maret 2021   13:04 Diperbarui: 15 Maret 2021   13:08 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Sampai juga akhirnya dan hwaaaa.... keren banget. Kabut masih menyelimui hamparan pepohonan yang begitu hijau plus ada pemandangan dua gunung tertinggi di jawa yaitu merbabu dan sumbing. 

Wah mantep abis. Saya langsung cekatan ambil kamera rekam sana sini potret sana sini sekaligus potoin orang.

 Kebetulan juga kami membawa influencer artis yang para petualang cantik dan dia sangat menikmati banget, sekalian aja saya senter buat testimoni wkwkw. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Kami pun mulai sarapan nasi goreng plus telor ceplok dan air teh hangat yang akhirnya membasahi tenggorokan. Disitu diceritakan kalau tempat yang sungguh sulit dijangkau dan baru dikembangkan ini pernah ditengok menteri BUMN Rini Soemarno. 

Tak tanggung-tanggung rini membawa para dirut buat treking. Wah gila dalam pikiran saya gimana tuh bapak-bapak dirut jalannya dengan medan lumayan susah ini. 

Apalagi mereka gemuk dan udah tua juga. Trus langsung ngikik juga karena bagaimanapun perintah bos harus dilaksanakan kan walau masuk ke kandang singa. 


Tapi ternyata dijelaskan kalau pas beliau2 itu naik semua jalan becek dan licin yang tadi kita lewatin tadi dialasi papan jadi mereka ga kena belok belokan dah tuh. Oalah pantesan, tapi patut diacungi jempol juga bisa naek sampai sini meski katanya pada ngos ngosan juga hahaha.

Lagi khuyuk dengar cerita tentang bu Rini tiba-tiba entah kenapa serempak beberapa orang di kelompok kami mules mules.... weits ada apa ini. Saya sudah lihat seorang berjaga menutupi temannya untuk menyempungkan hajat dari ketinggian. 

Tak sampai situ ternyata mereka bergantian. Yang lain juga ternyata sudah mules dari semalam. 

Teman-teman yang harga dirinya masih tinggi gak mau buka celana dan merelakan dirinya kepada alam. Hahaha.... bahkan beberapanya udah pucet. 

Akhirnya sepanjang perjalanan pulang satu demi satu menyerah dan menyumpet di pepohonan di balik batu hahaha... saya melihat mereka prihatin sekaligus menatap penuh ketegangan karena menahan tawa wkwkwkw...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun