Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Menjaga Produktivitas untuk Menyayangi Diri

14 Desember 2022   13:02 Diperbarui: 14 Desember 2022   13:20 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh ; Tumisu / 1242 images/pixabay.com

Kurang lebih 5 hari berlalu, dimana ada suatu pekerjaan yang mewajibkan saya agar menyelesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Hingga akhirnya draft tulisan ini terdiam begitu saja. Ada kata lelah yang menghinggapi diri sepanjang 5 hari tersebut.


Ingin sekali ke Perpustakaan untuk memberikan sedikit penyegaran terhadap diri yang berujung pada menurunnya produktivitas. Ada rindu yang tertinggal dalam menulis. Ingin sekali saya memaksakan diri untuk melanjutkan, sepertinya energi begitu terkuras dan takut akan hasil tulisan yang kurang maksimal.


Beruntung pekerjaan tersebut tepat selesai sesuai waktu yang ditentukan dan saatnya saya memanjakan kembali diri melalui menulis. Dari perjalanan tersebut saya memandang bahwa produktivitas sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek dalam hidup, salah satunya meningkatnya stres karena beban yang menuntut.


Melepaskan begitu saja, rasanya saya belum mampu. Dengan kekurangan itu, saya kembali datang ke perpustakaan, untuk bertemu sahabat- sahabat yang senantiasa sering berkumpul untuk berkegiatan di perpustakaan.


Beruntung , dengan adanya sahabat tersebut, saya merasa terbantu bahwa pentingnya menjaga produktivitas diri dapat dilakukan melalui hal- hal sederhana. Kira-kira apa yang bisa saya lakukan , berikut akan saya coba uraikan sesuai pemahaman dan gaya pemikiran saya. Diantaranya :


1. Saya akui, istirahat yang cukup oleh banyaknya kegiatan yang saya lakukan, sangat berdampak pada menurunnya tingkat produktivitas diri. Memforsir tenaga untuk bekerja memang wajib untuk saya lakukan, tetapi alahkah baiknya jika saya memberikan jeda untuk istirahat sejenak dari rutinitas yang lama kelamaan memberikan dampak yang kurang baik terhadap capaian diri saya.


2. Menetapkan mana yang menjadi prioritas. Ini bagian titik kelemahan diri yang saya alami saat ini. Mengapa demikian ? Sepanjang mengerjakan pekerjaan yang begitu memakan banyak waktu serta tenaga, ada sedikit hal yang memngoyahkan semangat menjadi menurun karena terlalu seringnya peduli dengan pekerjaan orang lain. Ini terjadi karena saya mencoba membantu apa yang menjadi kendala teman kerja, akan tetapi dampaknya justru membuat beberapa pekerjaan yang semestinya menjadi perioritas harus tertunda dan hasilnya pun kurang maksimal.


3. Kurangnya perencanaan sebelum melakukan pekerjaan, menjadi faktor berikutnya yang menghambat bertumbuhnya produktivitas diri. Padahal saya semestinya mampu mengatur atau merencanakan pekerjaan yang mana wajib di dahulukan sebelum melanjutkan apa yang belum dikerjakan atau semisal membantu mengerjakan pekerjaan teman. Ternyata ini penting, selama ini saya menganggap bahwa apa yang akan dikerjakan besok ya, besok dipikirkan.

Tetapi itulah yang menyebabkan pekerjaan tumpang tindih, tidak selesai tepat waktu, terjadi masalah baru , dan merasa kekurangan waktu, padahal cukup untuk di kerjakan.


Dalam urusan pekerjaan, beberapa performa yang wajib kita jaga ternyata ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun