Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Sifat Malu Memberi Nilai Positif dalam Hidup

16 Mei 2022   09:31 Diperbarui: 16 Mei 2022   09:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sifat pemalu anak | cherylholt/201 images/pixabay.com

Pribadi pemalu atau memiliki sifat malu, sering kali terdengar kurang percaya diri, apalagi di kaitkan dengan tampil di depan umum, tentu akan muncul penilaian bahwa kecil kemungkinan memiliki keberanian semacam itu.


Sama halnya ketika menggeluti sebuah pekerjaan, tak sedikit dari kita terkadang malu mengakui suatu pekerjaan karena adanya nilai perbandiangan dari sebuah sisi yang seolah menekan rasa untuk tidak ingin berbicara akan hal tersebut.


Begitu juga dengan kehidupan pergaulan, biasanya orang yang memiliki sifat malu cenderung sedikit memiliki interaksi dengan orang lain. Padahal kemungkinan itu kecil terjadi, sebab ada juga mereka yang merasa nyaman bergaul dengan mereka yang memiliki sifat pemalu.


Di balik itu semua , kita coba lihat sisi positif dari sifat malu tersebut, diantaranya
Orang yang mempunyai sifat malu, sering kali mampu hadir sebagai penenang diantara mereka yang memiliki sifat banyak bicara, atau mudah bergaul. Sebab orang yang memiliki jiwa pemalu penampilannya terlihat tenang.

 

Namun suatu sisi positif yang dimilikinya adalah mereka lebih memilih untuk mengurangi reaksi terhadap orang lain.Bukan berarti cuek, melainkan ia lebih menjaga situasi sehingga mampu memberikan efek positif bagi orang lain.


Coba kita simak selanjutnya , bagi mereka yang memiliki sifat pemalu di samping tidak memberi reaksi yang berlebihan terhadap orang lain, sifat pemalu yang terlihat tidak berlebihan akan memberinya ruang untuk lebih di dekati orang lain.


Hal itu di sebabkan oleh, mereka yang memiliki sifat malu lebih sering berfokus terhadap dirinya sendiri tanpa menganggu kenyamanan orang lain, sehingga ketika terjalin sebuah interaksi dalam bergaul, orang - orang ini akan mampu memberikan kenyamanan.


Lalu, sifat malu juga berdampak terhadap pengambilan suatu tindakan, dimana mereka yang memiliki sifat malu, biasanya akan berhati- hati sebelum bertindak dengan memperhatikan kemungkinan- kemungkinan terjadinya penghambat dalam menjalankan suatu program atau rencana yang ingin dicapai, sehingga mereka mampu membantu kita sebelum menentukan keputusan.


Dan yang terakhir menurut pemahaman saya, orang yang memiliki sifat malu lebih paham untuk menghargai orang lain. Sekalipun dalam jiwanya berkecamuk, ia akan mempertimbangkan kembali setiap pilihan yang dilakukan agar tidak menyakiti perasaan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun