Mohon tunggu...
Tuty Ardila
Tuty Ardila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa stia lancang kuning

Artikel populer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evaluasi Pengelolaan Limbah Kayu di Pantai Puak Dumai

1 Mei 2024   00:12 Diperbarui: 1 Mei 2024   00:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Artikel opini/lingkungan
Evaluasi Pengelolaan limbah kayu di Kota dumai

By tuty ardilla

Limbah kayu di Pantai Dumai telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Dalam beberapa kasus, limbah kayu tersebut telah diolah menjadi biomassa oleh PLTU Palabuhanratu, yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi  untuk mengurangi volume sampah di lingkungan masyarakat. 

Selain itu, limbah kayu tersebut bisa saja  dijadikan kerajinan tangan, seperti yang dilakukan oleh PLTU Palabuhanratu.Namun, permasalahan limbah kayu di Pantai Dumai juga telah menimbulkan masalah lain, seperti kematian dua bangkai Dugong yang ditemukan warga terdampar di Pantai Pulai Bungkuk dan Pantai Puak, Kota Dumai, Provinsi Riau. 

Warga awalnya mengira bangkai itu sebagai batang kayu hanyut hingga sempat dijadikan mainan oleh anak-anak.Dalam upaya mengatasi permasalahan limbah kayu di Pantai Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai telah berupaya mengurangi volume sampah di lingkungan masyarakat dengan menegur setiap orang yang tidak membuang sampah pada tempatnya. 

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai juga telah berupaya meningkatkan sumber daya dan sarana prasarana aparatur pemerintahan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Limbah kayu di pantai Dumai menjadi salah satu masalah lingkungan yang perlu diatasi. Sampah kayu laut, seperti yang disebutkan dalam berita, dapat diolah menjadi furniture dengan harga jual yang tinggi, menunjukkan potensi untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan yang lebih baik daripada hanya mengangkatnya sebagai limbah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pengelolaan limbah kayu laut tidak hanya berfokus pada pengolahan menjadi produk yang bernilai ekonomis, tetapi juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Pengelolaan limbah kayu laut yang tidak berkelanjutan dapat berpotensi merusak ekosistem laut dan mengganggu kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai.

Dalam hal ini, peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai sangat penting dalam mengurangi volume limbah kayu laut di lingkungan masyarakat1. Mereka harus terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan mengembangkan program-program yang lebih efektif dalam mengurangi limbah kayu laut.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa limbah kayu laut dapat berpotensi menjadi sumber daya yang berkelanjutan jika diolah dengan cara yang tepat. Contohnya, seperti yang disebutkan dalam berita, para seniman di Dumai telah mengolah limbah kayu laut menjadi furniture dengan harga jual yang tinggi.

Dalam kesimpulan, pengelolaan limbah kayu laut di pantai Dumai memerlukan perhatian yang lebih serius dan terintegrasi dengan berbagai aspek, termasuk aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa limbah kayu laut dapat diolah menjadi sumber pendapatan yang lebih baik dan tidak lagi menjadi masalah lingkungan yang berbahaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun