Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Guna?

7 Agustus 2016   07:20 Diperbarui: 8 Agustus 2016   00:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah uppercut dikirim dari istana.
Menikam telak di lambung intelektualisme mahasiswa.
Buuk. Haaagh.
Braaakk..

Intelektual itu,
tumbang bersama mual  idealisme muda
bersimpah muntah supermi, mimpi dan citra diri retak;
jejak narasi lelah di sunyi pencaharian makna

Sedang di suram dinding kamarnya,
Wiji Tukul tertunduk layu,
dari mulut apinya, lamat-lamat terdengar sebuah sajak:

Apa guna punya ilmu tinggi
kalau hanya untuk mengibuli!

Apa guna?
Guna siapa?

[2016]

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun