Dengan begitu, sebagaimana ritus pasang lampung di tiga malam terakhir menjelang masuk 1 Syawal, ia bekerja sebagai pewarisan kultural yang memberi makna pada konteks ruang dan waktu yang terus bergerak, berubah, pasang dan surut.
Dari bocil-bocil itu, Ramadan adalah perayaan riang gembira. Selamat merayakan Lebaran.Â
***
*). Keterangan singkat tentang sejarah Kema dikutip dari makalah Irfanuddin Wahid Marzuki, 2018, Rise and Fall of Kema Port in Sulawesi Sea Trade Routes During Colonial Period: Based on Infrastructure Data. Sebagaimana yang pernah dimuat pada jurnal Kapata Arkeologi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!