Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Bagaimana "Berlin" Sukses Menjaga Marwah "La Casa de Papel"?

14 Januari 2024   16:14 Diperbarui: 18 Januari 2024   19:17 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Series Berlin di Netflix. Sumber: Netflix/Tamara Arranz via KOMPAS.com

Kemudian Roi, dengan masa kecil penuh siksaan ayahnya namun keahlian memfungsikan apa saja yang bergerak. Terakhi, Bruce, pemuda yang memiliki kemampuan survive di alam liar.

Walau masih menyerupai ide perampokan dalam Italian Job (2003), perampokan rumah lelang perhiasan dengan menggali terowongan, menjebol brankas, memanipulasi kamera pengawas dan menyibukan polisi trans-nasional tetaplah sajian yang menegangkan.  

Keempat, romantisme yang tumbuh mengikuti pengembangan karakter dan kedalaman hubungan. 

Jika pada La Casa de Papel, romantisme itu melibatkan dua otak yang berseberangan peran, Profesor dan Komandan Polisi, misalnya, maka Berlin menghindari ide yang sejenis.

Isabel, yang lugu, katanya perawan, namun ahli meretas ini, pelan-pelan jatuh hati kepada Bruce yang urakan, nyaris tanpa pendidikan selain instingnya. Momen ketika Bruce menyelamatkan nyawa Isabel sesudah digigit ular berbisa dalam masa pelarian adalah salah satu yang menyentuh.

Dan, tentu saja, bagaimana usaha Berlin merebut hati Camille. Sungguh-sungguh drama yang tidak sepele. 

Berlin yang menyangka Camille bisa diluluhkan dengan mengulang resep "Anjing Pavlov" dalam teori Stimulus-Respon ternyata menderita sesat pikir pada keterpukauan perdana. Sedang Camille yang polos memang (sempat) menyangka Berlin adalah cinta yang membebaskan hasratnya dari milyaran laki-laki di muka bumi. 

Sedikit konservatisme (berselingkuh adalah kesalahan yang berat) membuat Camille berada dalam kebimbangan moral, menjadikan Berlin kesal, dan penonton gemas-gemas pasar bebas.

Apa yang dilakukan Camille dan bagaimana Berlin merespon itu dengan siasat seorang penakluk yang tergila-gila adalah drama pemanis yang cukup mulus dikerjakan di sepanjang 8 episode. 

Kelima, keterjagaan akan elemen ketegangan, kejutan dan sedikit komedi. Kejutan adalah unsur kunci yang menjaga drama kriminal ini memiliki pemuja yang mengglobal selama 5 musim. Berlin pun sama, walau di situs IMdb, ia mendapat rating 7,1.

Ketegangan dan kejutan itu terutama terjadi ketika posisi para perampok berada di titik nadir namun selalu menemukan cara membalikkan keadaan. Pada Berlin, ketegangan dan kejutan ini terlihat pada scene pelarian yang dilakukan secara terpisah dalam 3 grup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun