Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Senjakala Bang Dodo: Menuju Usai dan Ngambekan?

21 Oktober 2022   14:33 Diperbarui: 21 Oktober 2022   15:25 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanya ketika ia memutuskan kembali ke Old Trafford di tahun 2021 dengan usia bermain yang sudah mencapai 37 tahun, penikmat sepak bola terus merasa dia sedang kembali ke rumah yang membesarkannya. Nostalgis. 

Di sisi yang lebih kompetitif, orang bisa menyimpulkan jika pasangan Georgina Rodrguez masih ingin membuktikan dirinya berada di level tertinggi. Bertepatan MU tengah bergumul dalam transisi yang krisis sesudah Sir Alex Ferguson pensiun. 

Barangkali bisa menjadi mesiasnya. 

David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Ole Gunnar Solskjaer hanya menambah daftar panjang dari narasi taktik yang gagal. Bang Dodo belum ada di episode yang mengenaskan ini.

Bersamaan dengan itu, tetangganya yang berisik malah berkali-kali membuat klaim "Manchester is Blue!" bekerja seolah-olah takdir, alih-alih jeda yang temporer. 

Belum lagi Liverpool bersama Jurgen Klopp yang perlahan-lahan kembali ke level elite, domestik dan Eropa.

Bang Dodo tidak menanggung langsung rasa sakit sebagai medioker, anggota dari mid-table team. 

Di Italia, dia masih bisa menjadi poros, game changer, dan berprestasi; efeknya masih berasa. 

Tak cukup sebatas ini, kalau tak salah ingat, legenda Juventus seperti Gianluigi Buffon pernah berujar jika "sentralisme CR7" selama di Turin adalah (salah satu) penyebab dari pudarnya mentalitas fino alla fine si Nyonya Tua. Kalau tak salah ingat lho. 

Barangkali dengan kembali ke rumah yang selalu memujanya, bang Dodo boleh menjadi bagian dari "sejarah kebangkitan". 

Bang Dodo dikenal pribadi penyuka tantangan dengan jiwa kompetitif yang gigih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun