Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Impresi Perdana "Il Profesore"

21 September 2020   08:51 Diperbarui: 21 September 2020   14:39 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Andrea Pirlo/Ilustrasi ©Official Juventus Via Kompas.com

Kulusevski, Mckennie dan Frabotta tampil maksimal dan menjanjikan. Kulusevski bahkan membuat gol pembuka, Frabotta berkali-kali melakukan penetrasi dan crossing. 

Lantas Mckennie?

Dialah representasi gelandang pengangkut air yang dicari-cari selama ini. Pekerja keras yang bergerak menjaga keseimbangan di tengah, pengikut filosofi pele putus, malintang patah kata kami di Papua. 

Anak muda dari negeri Paman Sam ini seperti ingin garansi dan kode keras bagi Bentancur: jangan keseringan stylish bin selow, bro! 

Artinya, dari fakta seperti ini, Sang Profesor ingin menggaransikan jika ia datang dengan kehendak bertarung yang serasa sirna ketika Sarriball menjadi preferensi.  Ia adalah orang yang tepat di musim yang tidak normal. 

Tidak kayak Ole Solksjaer yang justru menyalahkan persiapan pra-musim yang singkat. Lah, lagian itu liga Inggris dan MU keok? 

Ya itu dia masalahnya, sudah tahu zaman pagebluk, masih saja berfikir gaya "old normal"! Positif KONSERVATIF. Huhuhu.  

Saya terus ingat kata-kata Opa Marcelo Lippi. Pirlo adalah pemimpin yang diam. Ia bekerja dengan kakinya. Pirlo akan tetap diam di pinggir lapangan dan bekerja dengan konsep sepakbola yang menggairahkan harapan-harapan fans.

Keempat,  dari tiga impresi di atas, visi Pirlo bukan saja langsung tancap gas di partai perdana. Tidak ada lagi percakapan berulang tentang problem dari adaptasi atau yang sejenis itu; sesuatu yang ketika terus saja dijadikan dalih, secara tersirat, justru menunjukan kondisi yang ironis. Sudah bertahun-tahun bersama-sama kok masih juga gagal paham sih! 

Sejarah Pirlo mungkin akan membenarkan kata-kata Delpiero yang menyebutnya memiliki semua ketrampilan melakukan hal-hal yang lebih besar dari Zidane (yang sudah sukses juara Spanyol dan Champions League). Namun, yang lebih penting dalam proyek ini adalah, "Dia (Pirlo) memahami lingkungan sekitar Juventus, para pemain, dan klub. Saya rasa mereka telah berbicara dengan sangat jelas," ujar legenda Juventus dan timnas Italia itu sebagaimana dimuat CNN. 

Memang tidak seperti sejarah Antonio Conte yang berkeliling dulu ke klub-klub gurem sebelum mencapai status pelatih top, Pirlo justru "dilahirkan oleh masa yang tak normal". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun