Mohon tunggu...
husaini arekha
husaini arekha Mohon Tunggu... Tutor - Perintis,penggerak,peduli

Knowledge seeker

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Palsu

21 Januari 2019   21:06 Diperbarui: 21 Januari 2019   21:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis -- gadis dalam labirin yang di taburi puisi dan cahaya -- cahaya langit

Genggaman penuh anggur dan kurma -- kurma suci warisan bumi tandus

Gadis -- gadis dalam lukisan juga gadis -- gadis pada berita koran pagi tadi

Untukmu puisi ini. Maka dengarlah ,

Sampai puisi ini ku buat

Tak ada berita apa -- apa soal nabi.

Mereka mengaku saja , di sudut masjid ataupun di patung misa

Tak usah percaya

Mereka senang merayumu

Dengan ayat atau pasal -- pasal palsu ,dari nabi -- nabi palsu.

Di ujung sana , bila kau berjalan mengikuti arah cahaya dan banyak orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun