Deret kata berjejer di atas lemari
Malas sudah rupanya memasuki buku
Sebab salam suda di buat
Tak ada bebas bebasÂ
Ada permisi yang berbaris Di samping rak
Untuk Melihat kalimat yang tersusun di sampul
Antrian berjalan sendiri menuju meja
Di bukanya kaleng Demos kratos
Dengan tangan terpotong
Ahh. Ternyata. Beginilah kini, Jika ingin tertawa harus permisi,
 Canda di ruangSudah diganti asap hitam Bau pesing kencing pensil
Memecah kaca jadi dutaÂ
menghina jadi dewa.Â
Arahkan pistol kekepalamu sendiri
Dan jadikan jahanam sebagai kawan dan kau kan temui bebasmu di sana,.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!