“Lima ribu” “lima ribu”
“lima ribu”
“Murah murah”
“3 sepuluh”
“Kuning kuning”
Begitu suara parau Haji Blur memecah keramain pasar Banto di kota Bukit Tinggi. Sontak, sore itu lapak durianya langsung ramai di krubutin pembeli.
koleksi pribadiHaji Blur adalah pedagang durian senior di pasar Banto, sejak tahun 1965 setiap sore ia berjualan di sini. Harganya bervareasi dari 5 ribu rupiah hingga 40 ribu rupiah tergantung besar kecilnya
“Saya jualan dari durian harga 25 perak perbiji, sampe 100 perak sampe meningkat durian. Saya jualan durian 4 bulan cukup untuk bekal hidup setahun ha.ha..aa..katanya sambil tertawa.
Durian ia kumpulkan dari berbagai kota di sumatera barat, untuk.menjaga kualitas ia hanya menjual durian jatuhan
“Durian yang enak itu bermacam macam yang manis yang pahit ada yang kuning ada yang putih ada ini contohnya ini kuning manis dan yang ini putih agak pahit”
“Coba ini yang kecil saja dulu” kata Haji Blur
koleksi pribadiBenar saja dengan harga 500 rupiah saya bisa mencicipi durian dengan rasa yang istimewa daging kuning rasa manis legit dan pulen meleleh di mulut seperti mentega..hmmm ini dia rasa durian yang saya cari.tak sampe 2 menit durian ludes saya lahap.
“Coba makanya dengan ini” kata haji blur menawarkan sebungkus nasi ketan yang dibungkus daun pisang
Rasanyaa hmmmm… orang Minang memang pandai mengolah rasa, paduan pulen ketan berpadu dengan legitnya durian.Hhm...susah saya menggambarkan rasanya nikmatnya, yang pasti semua berpadu menambah nikmatnya durian apalagi aroma kayu bakar nasi ketan menambah legit rasa durian.. surga..mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan rasa ini.
Sayapun seperti kesetanan' entah sudah berapa durian yang sudah saya makan yang pasti saya berhenti saat tiba tiba mata saya mulai nyerin dan kepala mulai berat.
Hebatnya dari semuanya durian yang saya makan tak satupun yang mengecewakan dan rasanya tak satupun yang sama ada yang manis legit dengan daging kering, ada yang pulen manis lembut seperti es krim dan ada yang kuat sekali rasa pahitnya
“Berapa pak kata saya
“Sudah 70.000 ribu saja” katany
Waduh murah sekali padahal kalau saya coba ingat ingat saya makan lebih dari 3 -durian kecil dan 2 durian besar..
Sore itu di pasar Banto saya dimanjakan nikmatnya durian Sumatera barat, rasa umami khas durian dari manis legit sedikit pahit dan pulen masih terngiang hingga sekarang, sebuah perjalan jauh dan panjang memburu durian yang sungguh tak mengecewakan