Mohon tunggu...
Turan anast
Turan anast Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka nulis, suka nyanyi

Saya telah dan akan terus hidup. Salam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjelang Pagi

27 April 2021   14:17 Diperbarui: 27 April 2021   14:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjelang pagi di beranda
Terdengar dengkuran tetangga sebelah
Kasar dan seirama
Seperti mengejek gelap

Tubuhku masih di tempat yang sama
Namun separuh ke-Aku-anku pergi ke mana-mana

Menemukan sepenggal kisah tentang:

Fidel Castro
dan Diego

Venetia
dan Gregor

Lalu, yang belum tuntas kubaca:
Perjalanan Robert: Misi dagang dan cinta

Tentang bagaimana kulit putih
Memerintah kulit hitam dengan bahasa yang tidak dipahami
Namun dituruti

Entahlah
Jika ditanya, mengapa malamku begitu panjang
Akan kujawab: Di sana ada perjalanan

Ayam berteriak sambung-menyambung
Samar-samar terdengar kicauan burung
Bunyi kendaraan yang murung
Dan aku yang berlum berujung

Hari baru!

Langgur, 11 Desember 2020
Anast

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun