Bayam di pekarangan memang kecil, tetapi ia membawa pesan besar. Di tengah gejolak harga pangan, krisis iklim, dan kerentanan distribusi, warga kota punya pilihan untuk tidak sekadar menjadi konsumen pasif.
Bayam menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari hal paling sederhana: sebatang hijau yang tumbuh di tanah sempit, dipetik dengan tangan sendiri, dan dihidangkan di meja keluarga.
Di jalan sunyi itulah, kemandirian pangan warga kota menemukan pijakannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI