Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Spiritual di Sekolah: Membiasakan Membaca Kitab Suci

29 Agustus 2025   13:52 Diperbarui: 28 Agustus 2025   22:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Literasi Spiritual - BBQ (Bimbingan Baca Qur’an) di SMA Negeri 2 Bandar Lampung. (Sumber: Foto oleh Riyadi)

Jika literasi sekadar didefinisikan sebagai “bisa membaca buku”, maka kita sedang mengecilkan maknanya. Literasi sejatinya adalah kemampuan membaca diri sendiri, orang lain, dan kehidupan. Dan ketika sekolah-sekolah mulai membiasakan membaca kitab suci di pagi hari - baik melalui program BBQ pada Jumat, maupun pembacaan lintas agama di Selasa dan Rabu - sesungguhnya mereka sedang mengajarkan anak-anak untuk membaca kehidupan dengan lebih arif.

Seperti kata pepatah, membaca tanpa merenung adalah bagaikan makan tanpa dicerna. Maka, marilah kita dorong literasi di sekolah tidak hanya berhenti pada teks, tetapi sampai pada refleksi. Karena siapa tahu, sepuluh menit di pagi hari itu bisa menjadi fondasi masa depan sebuah bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun