Mohon tunggu...
Alamul Huda
Alamul Huda Mohon Tunggu... Pelajar -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Ibukota. Menikmati hiruk-pikuk kehidupan di pinggiran Jakarta. Mencoba berbagi apa saja yang dialami dan dipikirkannya lewat nulis di Kompasiana. Semoga mencerahkan!. Twitter: @hudadotcom // Facebook: https://www.facebook.com/hudabwi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Empat Tipe Kecantikan Wanita

25 Desember 2015   20:54 Diperbarui: 25 Desember 2015   20:54 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tulisan ini saya buat atas permintaan seorang teman di BBM. Dia meminta saya untuk menafsirkan PM saya di BBM siang tadi.

Sebelum ndakik-ndakik lebih banyak, saya ingin menceritakan apa yang saya tulis tadi.

“Hasil survey sementara, cantik itu ada 4 macam, yaitu: cantik sejati, cantik alami, cantik ngapusi, dan cantik bermasalah. Anda tipe yang mana?.”

Dari PM saya itu, ada satu teman yang ngasih komentar. Dan ada dua teman yang malah menjadikan DP dan PM saya ini menjadi DP di akun BBM-nya.

Udah, langsung saja saya tafsirkan.

Pertama, cantik sejati.

Ini khusus bagi mereka yang cantiknya benar-benar waw. Tak dandan pun cantik. Apalagi dandan, ya jadi tambah cantik. Ini pilihan utama setiap wanita bukan? Saya juga lho ya!. Why? Karena diajak susah, bisa. Diajak kaya juga lebih bisa. Wkwkwk.

Kedua, cantik alami.

Wanita dengan tipe ini cantiknya alami. Nggak pakek edit. Nggak pakek dandan juga tetep cantik. Tapi, biasanya kalau dandan malah jadi jelek. Tapi wanita itu tipe mereka yang hemat, alias tak perlu mahal untuk kelihatan cantik. Tapi, kualitasnya di bawah yang tipe pertama lah.

Ketiga, cantik ngapusi.

Dalam bahasa jawa, “ngapusi” itu berarti berbohong atau menipu. Jadi, cantik ngapusi adalah cantik yang menipu. Maksudnya gimana? Sabar dulu, monggo kopinya disruput dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun