Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pemerhati Pendidikan dan Pegiat Literasi Politik Domestik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menjaga Marwah Loreng Malvinas di Tengah Pergantian Seragam TNI

11 Oktober 2025   08:13 Diperbarui: 11 Oktober 2025   08:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panglima TNI Jenderal (TNI) Agus Subiyanto dengan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) bercorak loreng malvinas | IDM/Faisal Ramadhan

Seragam boleh berganti, tetapi kehormatan loreng harus tetap abadi sebagai simbol kedaulatan dan identitas militer Indonesia.

Pergantian Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Loreng Malvinas (yang telah menjadi ikon sejak 1982) ke corak baru digital sage green merupakan langkah historis dan strategis.

Keputusan ini, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Panglima TNI (Keppang) tertanggal 27 September 2025, bukan semata perkara estetika, melainkan hasil kajian mendalam yang berangkat dari kebutuhan operasional prajurit di lapangan.

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa pembaruan seragam ini bertujuan menyesuaikan pakaian dinas dengan karakter operasi dan medan penyamaran di era modern.

Wakil Panglima TNI Jenderal (TNI) Tandyo Budi Revita dengan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) bercorak sage green | Republika/Erik Purnama Putra
Wakil Panglima TNI Jenderal (TNI) Tandyo Budi Revita dengan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) bercorak sage green | Republika/Erik Purnama Putra

Setelah lebih dari empat dekade digunakan, Loreng Malvinas dinilai perlu digantikan oleh corak baru yang lebih adaptif. Motif digital dengan pola kecil dan warna sage green diklaim lebih efektif untuk kamuflase karena lebih menyatu dengan vegetasi Indonesia, terutama di area hutan tropis.

Selain fungsi tempur, seragam baru juga diharapkan meningkatkan kenyamanan, kebanggaan, dan militansi prajurit di medan tugas.

Identitas yang Tak Sekadar Kain
Di balik pergantian ini, ada satu persoalan yang tak kalah penting: status Loreng Malvinas setelah "pensiun."

Corak yang telah menemani perjalanan panjang TNI itu tidak boleh diperlakukan sebagai warisan bebas pakai, apalagi menjadi bahan seragam organisasi kemasyarakatan (Ormas) atau kelompok sipil tertentu.

Loreng Malvinas bukan sekadar kain bercorak loreng; ia adalah identitas visual negara. Di balik setiap helai benangnya melekat simbol kehormatan, pengorbanan, dan wibawa institusi pertahanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun