Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat Literasi Politik Domestik | Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menggugat Tunjangan Pajak Penghasilan Para Pejabat

26 Agustus 2025   06:23 Diperbarui: 26 Agustus 2025   00:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi demonstrasi di depan gedung parlemen, 25 Agustus 2025 (Sumber gambar: KOMPAS.Com/Lidia Pratama Febrian)

Tunjangan ini menciptakan jurang pemisah antara penguasa dan rakyat. Pejabat menjadi terasing dari realitas, merasa bahwa mereka adalah pengecualian dari aturan yang berlaku untuk semua orang. Mereka tidak memiliki rasa kepemilikan terhadap uang rakyat karena mereka tidak pernah merasakan uangnya sendiri dipotong untuk kepentingan bersama.

Saatnya Merebut Kembali Keadilan
Menggugat tunjangan pajak penghasilan para pejabat bukan berarti kita anti-pajak. Justru sebaliknya. Kita sedang menuntut keadilan sejati dalam sistem perpajakan. Kita ingin memastikan bahwa semua pihak, tanpa terkecuali, memiliki kewajiban yang sama.

Menggugat tunjangan ini adalah langkah awal untuk mengembalikan kepercayaan publik. Sudah saatnya pejabat negara berhenti meminta privilese dan mulai mencontohkan pengorbanan. Biarkan mereka membayar pajak dari gaji mereka sendiri, sama seperti para guru, buruh, dan karyawan yang setiap hari berjuang untuk keluarga dan negara.

Dengan menghapus tunjangan ini, kita tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga membangun kembali fondasi moral bangsa.

Mari kita jadikan pajak sebagai bukti kesetaraan, bukan sebagai alat untuk menciptakan kasta dan privilese.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun