Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat Literasi Politik Domestik | Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Ciri Guru yang Layak Disebut sebagai Beban Negara

20 Agustus 2025   16:44 Diperbarui: 20 Agustus 2025   16:44 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Sumber gambar: Kompas TV via Kompas.com)

Contoh: Guru yang sering terlambat, enggan mengoreksi tugas, dan acuh ketika murid kesulitan belajar.

3. Sulit Beradaptasi dengan Perubahan
Perubahan adalah hukum alam, dan pendidikan harus responsif terhadapnya. Guru yang menolak beradaptasi dengan metode baru atau teknologi digital hanya akan menutup pintu kesempatan bagi muridnya.

Contoh: Menolak pembelajaran daring atau aplikasi manajemen kelas, padahal justru bisa memudahkan interaksi guru-siswa.

4. Lemah dalam Komunikasi
Komunikasi bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi menghubungkan hati dengan hati.

Guru yang kaku, sulit dipahami, atau enggan memberi umpan balik yang membangun, hanya akan menciptakan jarak dengan murid dan orang tua.

Contoh: Menggunakan bahasa terlalu teknis hingga siswa merasa terintimidasi dan tidak berani bertanya.

5. Hanya Mengejar Nilai, Lupa Membentuk Karakter
Tugas pendidikan tidak berhenti pada angka-angka rapor. Guru yang hanya sibuk mengejar target ujian tanpa menanamkan nilai kejujuran, empati, dan tanggung jawab, sejatinya sedang melahirkan generasi pintar tapi rapuh moral.

Contoh: Guru yang bangga saat siswanya mendapat nilai tinggi, tapi menutup mata ketika mereka mencontek.

6. Tidak Mampu Menghargai Keberagaman Murid
Setiap anak adalah dunia yang unik. Ada yang cepat menangkap pelajaran, ada yang butuh pendekatan berbeda.

Guru yang tidak mau memahami keragaman gaya belajar, latar belakang, atau kebutuhan khusus murid, justru menumbuhkan ketidakadilan dalam kelas.

Contoh: Hanya fokus pada murid pintar, sementara yang kesulitan dibiarkan tertinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun