Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat Literasi Politik Domestik | Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemerdekaan Bukan Slogan, Melainkan Proyek Terukur

17 Agustus 2025   09:21 Diperbarui: 17 Agustus 2025   09:21 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara Hari Kemerdekaan (Sumber: ANTARA via Wikipedia)

Merdeka!!!

Setiap tahun, kita merayakan kemerdekaan. Namun, perayaan hari ini, 17 Agustus 2025, terasa berbeda bagi saya.

Di balik seremonial dan bendera yang berkibar, saya kembali memikirkan sebuah pertanyaan penting: Sudahkah kita benar-benar merdeka?

Jauh dari sekadar perayaan tahunan, bagi saya kemerdekaan sejati adalah sebuah kondisi hakiki yang berwujud nyata. Ia tidak hanya berarti terbebas dari penjajahan, melainkan tentang memiliki kedaulatan dan kemandirian sepenuhnya. 

Tanpa kedua pilar ini, kemerdekaan hanyalah sebuah narasi yang belum tuntas.

Hakikat Kemerdekaan: Menggenggam Nasib Sendiri

Kedaulatan adalah jiwa dari kemerdekaan. Ia adalah hak mutlak kita sebagai bangsa untuk menentukan nasib sendiri, tanpa intervensi atau tekanan dari kekuatan luar. 

Kedaulatan memungkinkan kita untuk memilih pemimpin, merumuskan hukum, dan menjalin hubungan internasional berdasarkan kepentingan nasional, bukan kepentingan negara lain.

Namun, kedaulatan akan rapuh jika tidak disokong oleh kemandirian.

Kemandirian adalah daya dan kekuatan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Ia adalah rasa bangga saat melihat produk anak bangsa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ia juga adalah jaminan bahwa harga pangan di pasar tidak akan melonjak hanya karena gejolak ekonomi di luar sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun