Dan syukur itu mestinya tidak berhenti pada ucapan. Syukur harus mengalir menjadi tindakan. Karena untuk keluarga-keluarga di bawah jembatan, sebungkus nasi bukan sekadar makanan. Itu adalah perpanjangan hidup.
Mereka bukan bayangan. Mereka manusia. Sama seperti siapa pun.
Dan mereka menunggu, bukan sekadar belas kasihan, melainkan tangan yang mau berbagi.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!