Mohon tunggu...
Tuhombowo Wau
Tuhombowo Wau Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat Literasi Politik Domestik | Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mahal Sekali Berteman dengan Amerika

17 Juli 2025   19:50 Diperbarui: 17 Juli 2025   19:50 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau melihat hasil akhirnya, jawabannya cukup jelas. AS memegang kendali penuh. Mereka bisa mengancam, memaksa, lalu membuat kita menerima syarat-syarat baru dengan konsekuensi berat, tapi dibungkus dalam narasi "kerja sama ekonomi".

Kesepakatan ini menyiratkan satu hal: dalam dunia perdagangan global, negara kecil atau menengah harus pintar menavigasi antara kepentingan dan tekanan.

Dan tidak semua tekanan bisa ditolak.

Pelajaran Mahal dari Negeri Adidaya

Apa pelajaran dari kisah ini?

  • Bahwa dalam perdagangan internasional, persahabatan tidak menjamin perlakuan istimewa.
  • Bahwa diplomasi butuh kecerdasan, tapi juga keberanian untuk berkata "tidak".
  • Dan bahwa ketergantungan terhadap satu pasar, betapapun besar nilainya, bisa membuat kita lemah dalam negosiasi.

Ke depan, Indonesia harus:

  • Diversifikasi pasar ekspor,
  • Perkuat daya saing produk,
  • Dan bangun posisi tawar, bukan sekadar posisi tawar-menawar.

Karena kalau setiap hubungan dagang harus dibayar dengan konsesi besar dan harga mahal, kita patut bertanya: apakah ini kemitraan, atau hanya bentuk baru dari ketimpangan global?***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun